Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Indonesia Vs Myanmar di Semifinal AFF U-16 2022

Kompas.com - 10/08/2022, 13:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turnamen Piala AFF U-16 2022 telah mencapai babak semifinal.

Dikutip dari Kompas.com (9/8/2022), terdapat empat tim yang lolos, yakni Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Timnas U-16 Indonesia yang diasuh Bima Sakti lolos ke babak semifinal setelah memuncaki klasemen Grup A dengan meraih sembilan poin dari tiga pertandingan.

Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?

Selanjutnya, Timnas U-16 Indonesia akan berjumpa dengan Tim U-16 Myanmar yang menjuarai Grup C.

Sedangkan Tim U-16 Thailand yang berstatus juara Grup B akan berjumap dengan Tim U-16 Vietnam yang merupakan runner up grup terbaik

Keempat negara tersebut akan bertanding hari ini pada Rabu (10/8/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Sederet Tragedi Suporter Sepak Bola di Indonesia


Persiapan Indonesia di AFF U-16 2022

Para peemain Timnas U-16 Indonesia mengikuti pemusatan latihan di National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2019), untuk Piala AFF U-16 2019.
BOLASPORT.com/FERI SETIAWAN Para peemain Timnas U-16 Indonesia mengikuti pemusatan latihan di National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2019), untuk Piala AFF U-16 2019.

Sebagai juara Grup A, Indonesia mendapat kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Myanmar.

Status juara grup yang diperoleh Indonesia didapat setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-0, membantai Singapura 9-0 dan comeback 2-1 melawan Vietnam.

Sedangkan Myanmar menjadi juara Grup C setelah imbang mengalahkan Australia 3-2, seri 1-1 dengan Malaysia dan menang 1-0 lawan Kamboja.

Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui pola permainan dari Myanmar.

“Myanmar tim yang bagus, kami harus bekerja keras besok. Tim pelatih menganalisa permainannya dengan sebelumnya saya meminta staf pelatih datang ke pertandingan-pertandingan mereka," kata Bima dikutip dari laman PSSI, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: 10 Klub Sepak Bola di Dunia dengan Pemilik Terkaya

Bima menyebut jika timnya harus bermain lebih sabar dan rapi agar dapat meminimalisir kesalahan yang tidak diperlukan.

Selain itu juga tetap mewaspadai penyerang Myanmar ketika tim Indonesia sedang melakukan serangan di wilayah pertahanan Myanmar.

“Kami juga telah menyiapkan pemain dari semua aspek. Kondisi mereka dalam keadaan fit dan siap bertanding. Terpenting adalah, mental anak-anak harus lebih kuat lagi di partai semifinal nanti,” ujar Bima.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com