Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Harga Mi Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 10/08/2022, 14:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Produk mi instan yang dikenal masyarakat murah meriah terancam naik.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut, kenaikan mi instan kemungkinan akan sampai tiga kali lipat dalam waktu dekat.

"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat itu, maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujarnya Syahrul, dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Lantas, mengapa harga mi instan dimungkinkan naik sampai tiga kali lipat?

Baca juga: Mentan Peringatkan Harga Mi Instan Melejit, Sarankan Makan Singkong

Penyebab harga mi instan bakal naik

Mentan menyebut, kenaikan tersebut adalah imbas perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan impor gandum terganggu.

Syahrul mengatakan, ada sekitar 180 juta ton gandum di Ukraina tak bisa keluar dari negaranya.

Padahal, Indonesia adalah salah satu negara yang bergantung pada impor gandum.

Menurutnya, gandum memang masih tersedia saat ini, tetapi harganya dipastikan melonjak tinggi akibat rebutan banyak negara.

"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal banget. Sementara kita impor terus ini, kalau saya jelas tidak setuju, apapun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," ungkap Syahrul.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan hal serupa.

Ia mengatakan, dampak dari ketidakstabilan ekonomi global karena pandemi dan juga perang Rusia-Ukraina mengakibatkan lonjakan harga gandum termasuk mi instan dan turunannya.

"Bukan tanpa sebab, karena kedua negara tersebut merupakan penyuplai hampir 30 sampai 40 persen produksi gandum dunia," ujar Sandiaga.

Sandiaga berpesan, kondisi seperti harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengoptimalkan sumber pangan dan berbagai produk ekonomi kreatif lokal.

"Sehingga kita tidak terus menerus ketergantungan dengan bahan baku impor," tandas dia.

Baca juga: Harga Mi Instan Diprediksi Naik 3 Kali Lipat, Sandiaga Uno: Pelaku Usaha Kuliner Harus Bersiap

Pandangan ahli

Sebelumnya, dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Catur Sugiyanto menjelaskan, Perang Rusia Ukraina bisa membawa dampak kenaikan harga mi instan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com