Selain itu, jika diperlukan, Tokubetsu Kaisatsu Tai juga diharapkan dapat berperan sebagai tenaga tempur pada saat perang Asia Timur Raya.
Tokubetsu Keisatsu Tai memiliki persenjataan yang lebih lengkap dari pada polisi biasa. Selain itu, satuan ini juga memperoleh pendidikan dan latihan kemiliteran dari tentara Jepang
Maka tidak heran jika Tokubetsu Keisatsu Tai dikatakan sebagai pasukan polisi yang terlatih, berdisiplin tinggi, dan terorganisasi dengan rapi.
Setelah kemerdekaan, Tokubetsu Keisatsu Tai berubah nama menjadi Polisi Istimewa dengan dipimpin Inspektur Polisi Tingkat I Mohammad Jasin.
Pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig).
Kemudian pada 14 November 1961, Presiden Soekarno mengubah nama Mobrig menjadi Brigade Mobile (Brimob) dengan alasan penyesuaian nama berkaidah bahasa Indonesia.
Baca juga: Ini Keuntungan Bharada E jika Bersedia Menjadi Justice Collaborator
Brimob mempunyai peranan dalam gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi, dan radioaktif.
Kemampuan Brimob sebagai satuan pamungkas Polri (Striking Force) dibantu dengan kemampuan personel yang terlatih, solid, dan perlengkapan yang modern.
Saat ini, Korps Brimob membawahi beberapa pasukan, seperti:
Untuk di kewilayahan, Brimob menjadi satuan pelaksana pembantu yang dipimpin oleh Kapolda.
Sedangkan untuk pembinaan dan pimpinan pusat Korps Brimob dipimpin oleh Dankorbrimob yang saat ini dijabat oleh Komjen Anang Revandoko.
Moto operasional kesatuan Brimob adalah “sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.