Pulau itu imbuhnya, bergerak di jam-jam tertentu atau pada situasi-situasi tertentu saja.
"Kita ingin jadikan sebagai tempat wisata. Bergerak dengan sendirinya. Ada jam-jam tersebut," katanya lagi.
Menurut dia, pulau tersebut sering bergerak saat waktu musim air agak banyak atau sedikit banjir, biasanya terjadi pada Oktober atau pada musim hujan.
"Pada bulan ke-10 ke atas, tapi tidak menutup kemungkinan di bulan-bulan lain pulau tersebut juga bisa bergerak, tergantung air apakah ada besar atau sedikit banjir," kata dia.
Baca juga: Video Viral Modus Penipuan Card Trapping ATM di BSD, Ini Imbauan BRI
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan pulau bergerak itu sudah ditemukan cukup lama. Namun pihaknya tidak mengetahui persis kapan penemuan pulau bergerak tersebut.
"Pastinya udah lama, cuman tindak lanjut yang belum memadai saat itu," kata dia.
Pada 2017 silam, warga setempat bahu-membahu untuk memfasilitasi kawasan dekat pulau bergerak berada.
Masyarakat lanjutnya, mengerjakan pembangunan ringan seperti pembangunan rumah tunggu, jalan-jalan seputaran atau jalan untuk akses ke pulau bergerak.
Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite Hilang di Banjarnegara, Ini Kata Pertamina