Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BRIN soal Benda Asing yang Menyala di Langit Lampung

Kompas.com - 01/08/2022, 07:35 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Minggu (31/7/2022) dini hari, benda yang diduga meteor melintas di langit Bandar Lampung.

Benda diduga meteor itu ditangkap mata oleh beberapa warganet. Bahkan ada salah satu warganet yang mengatakan ada benda asing yang mengeluarkan api yang juga melintas di langit dini hari tersebut.

Andi Pangerang, peneliti pusat sains antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan bahwa benda menyala di langit tersebut bukanlah meteor.

Melainkan, sampah antariksa atau space debris dari pecahan roket Chang Zheng 5B (CZ5B) milik China.

"Bukan meteor melainkan sampah antariksa (space debris)," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Viral, Benda Asing Menyala di Langit Lampung, Ini Penjelasan BRIN

Lebih lanjut Anji menjelaskan, yang tampak dalam video yang diunggah warganet adalah pecahan roket yang mengalami re-entry.

Di mana re-entry sendiri adalah masuknya kembali benda antariksa buatan ke dalam atmosfer Bumi.

Selain melintas di langitnya Indonesia, pecahan ini juga terlihat di beberapa wilayah lain seperti Kuching, Sarawak, Malaysia.

Mengenai ukuran pecahan roket, Andi mengatakan bahwa ukurannya cukup besar, yakni mencapai 30 meter dengan bobot 20 ton.

Sampah antariksa ini tepatnya jatuh pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.

"Lokasi jatuhnya dari keterangan USSPACECOM (United States Space Command) berada di Samudra Hindia," terang Andi.

Selepas jatuh di Samudra Hindia, pecahan roket ini masih terpantau bergerak.

"Pecahan ini masih terpantau bergerak hingga perairan Filipina dan menuju perairan Jepang melewati formosa, sebelum akhirnya sudah tidak terlacak lagi," kata dia.

Puing Roket China Dilaporkan Jatuh di Kawasan Samudra Hindia

Pada Minggu (31/7/2022), warganet ramai meributkan soal benda langit yang menyala di langit Lampung ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com