KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan benda asing diduga meteor melintas di langit Lampung, ramai di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok ini pada Minggu (31/7/2022).
Tampak dalam video, benda asing ini menyala-nyala seperti mengeluarkan api.
Baca juga: Ramai soal Bintang Berjajar Melintas di Langit Gunung Semeru, Ini Kata BRIN
Keterangan pengunggah, benda yang diduga meteor ini melintas di langit Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Minggu (31/7/2022) dini hari.
Sementara itu, kesaksian warganet yang turut berkomentar mengatakan, benda asing yang mengeluarkan api ini juga melintas di daerah lain.
"Palembang Ado jugo," ujar salah satu warganet yang menyaksikan benda asing tersebut.
"itu sampek Lampung timur jga itu," komentar warganet lain.
"Saya tadi liat jam12 malam di Sidomulyo Lampung Selatan," tulis salah satu warganet.
Melihat fenomena ini, ada juga warganet yang mengaitkannya dengan malam satu Suro atau tahun baru Islam.
"Hati hati ya gaess, cuma mengingatkan ini bulan suro/muharam," tulis warganet TikTok.
Baca juga: Video Viral Modus Penipuan Card Trapping ATM di BSD, Ini Imbauan BRI
@lampunggeh yang liat absen dari mana aja? #lampung #bandarlampung #news #bendalangit #meteor #lampunggeh ? original sound - Lampung Geh!
Baca juga: Viral, Video Benda Bercahaya Melintas di Langit Semeru, Ini Kata Ahli
Lantas, benda asing menyala apakah yang melintas di langit Lampung tersebut?
Peneliti pusat sains antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menerangkan, benda asing yang melintas di langit Lampung yang viral tersebut bukanlah merupakan meteor.
Melainkan, sampah antariksa atau space debris berupa pecahan roket Chang Zheng 5B (CZ5B) milik China.
"Bukan meteor melainkan sampah antariksa (space debris)," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Terbesar Saturnus Titan Ditemukan
Andi menuturkan, tampak dalam video merupakan pecahan roket yang mengalami re-entry. Re-entry sendiri adalah masuknya benda antariksa buatan ke atmosfer Bumi.