Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Gempa Magnitudo 5,8 Bengkulu Hari Ini

Kompas.com - 20/07/2022, 10:19 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,8 mengguncang wilayah Bengkulu pada Rabu (20/7/2022) pukul 06.46 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, gempa Bengkulu tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,5.

Episenter gempa terletak pada koordinat 4,33 derajat Lintang Selatan dan 101,95 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 64 kilometer arah Barat Daya Kota Bengkulu, Bengkulu pada kedalaman 56 kilometer.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (20/7/2022) pagi.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut Bambang, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi Bengkulu tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Baca juga: Berkaca dari Gempa di Rangkasbitung dan Jepara, Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Dampak gempa bumi Bengkulu

Ilustrasi GempaFreepik/vladimirpolikarpov Ilustrasi Gempa

Bambang membeberkan, gempa Bengkulu ini dirasakan di sejumlah wilayah, antara lain:

  • IV-V MMI: Bengkulu Kota
  • III-IV MMI: Kepahiang dan Bengkulu Utara
  • III MMI: Muko-muko dan Krui
  • II MMI: Muara Dua, Lubuk Linggau, dan Musi Rawas.

Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter, Catat Wilayahnya

Keterangan:

Adapun penjelasan dari IV-V MMI, yakni getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Selanjutnya, III-IV MMI berarti pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Terakhir, II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Cuaca Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia

Dampak kerusakan dan gempa susulan

Ilustrasi Gempa BumiKOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN Ilustrasi Gempa Bumi

Bambang mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan 1 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo M 3,7," lanjutnya.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Ramalan Gempa di Indonesia: Jangan Percaya!

Rekomendasi BMKG setelah gempa Bengkulu

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tandasnya.

Baca juga: Udara di Jawa Semakin Dingin, BMKG: Menuju Puncak Musim Kemarau

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com