KOMPAS.com – Sejumlah warganet mengungkapkan mengenai cuaca dingin yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Selain itu, pembahasan mengenai “dingin” juga menjadi trending topik di Twitter pada Sabtu (9/7/2022).
Keyword tersebut dibicarakan lebih dari hingga 17.000 kali hingga Sabtu siang.
Baca juga: Update Daftar Libur Tanggal Merah dan Hari Besar Nasional Juli 2022
“KAGET AER SURABAYA DINGIN PAKE BANGETTTTT apa aku yg jarang mandi??????????” tulis akun @beriz__jung.
“Malang dingin banget, gimana batu ya,” tulis akun @poetoepoetoe.
“Hari ini Solo dingin bgt,” tulis akun @m_acs.
Lantas, apa penyebab cuaca terasa dingin di sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa hari ini?
Terkait cuaca dingin tersebut, Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani menjelaskan mengenai penyebabnya.
Ida mengatakan, cuaca dingin tersebut disebabkan desakan maju (intrusi) massa udara kering dari belahan bumi selatan yang sedang mengalami musim dingin, ke wilayah Indonesia bagian selatan.
“Pengaruh dari intrusi tersebut berupa pengurangan kandungan uap air pada lapisan permukaan yang mengakibatkan adanya penurunan suhu dari biasanya,” kata Ida saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).
Ida menyebut, wilayah yang dilalui intrusi tersebut maka berpotensi mengalami penurunan suhu.
Penurunan suhu akan terasa lebih dingin khususnya saat malam-dini hari hingga menjelang pagi, yaitu saat sinar matahari belum terik.
“Pantauan BMKG saat ini, intrusi massa udara kering di wilayah selatan Indonesia masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Baca juga: Udara di Jawa Semakin Dingin, BMKG: Menuju Puncak Musim Kemarau