Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Peserta SIMAK UI Gunakan Ponsel Saat Ujian, Ini Kata UI

Kompas.com - 04/07/2022, 14:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foto soal kecurangan peserta SIMAK UI menggunakan ponsel saat ujian berlangsung, viral di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun ini di Twitter pada Sabtu (2/7/2022).

"Ptn! laporin tolong @SIMAK_UI," tulis pemilik akun.

Di twit yang lainnya, seorang peserta Simak UI dengan sengaja meng-capture soal ujian dan mengunggahnya ke akun media sosial TikTok. Twit tersebut diunggah akun ini di hari yang sama.

"PTN! Dengan bangganya bisa fotoin soal simak, gitu amat bro biar fyp wkwk," ungkap akun lain.

Hingga Senin (4/7/2022) siang, unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 4.691 pengguna Twitter, dibagikan oleh sebanyak 425 akun, dan mendapat komentar dari 250 warganet.

Baca juga: Viral, Foto Soal SIMAK UI Diduga Bocor dan Tersebar, Ini Penjelasan UI

Penjelasan UI

Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia, Amelita Lusia, menanggapi soal viralnya foto peserta SIMAK UI yang menggunakan ponsel hingga meng-capture soal ujian.

Amelia mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi tindakan curang tersebut dengan memberlakukan mekanisme dan aturan yang ketat selama ujian.

"Modus-modus kecurangan akan selalu ada, baik pada sistem seleksi ujian tulis, berbasis komputer, maupun online," ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

"Itu sebabnya, semua kemungkinan sudah kami perhitungkan. Soal yang diterima masing-masing peserta, misalnya, bisa jadi tidak sama persis karena diacak lewat nomer maupun pada pilihan jawabannya," jelasnya.

Selain itu, masing-masing chapter soal ujian juga menggunakan time lock. Sehingga waktunya terbatas sesuai dengan yang sudah diperhitungkan. Hal ini, diyakini akan menyulitkan peserta yang bertindak curang.

Baca juga: SIMAK UI Dibuka Besok, Cek Jadwal, Cara, dan Biaya Pendaftaran

Sanksi diskualifikasi

Amelia memastikan bahwa pihaknya telah menerapkan sanksi bagi peserta SIMAK UI yang bertindak curang atau melanggar aturan pelaksanaan SIMAK UI.

"Siapapun yang melakukan bentuk-bentuk kecurangan, akan terekam di sistem dan akan didiskualifikasi," tegasnya.

Adapun bagi pihak yang menemukan kecurangan, bisa melaporkan kepada pihak penyelenggara SIMAK UI dengan melampirkan identitas pelaku, seperti nama hingga nomor kartu ujian.

"Seandainya ada pihak yang menemukan kecurangan, dan melaporkan siapa yang melakukannya, berapa nomer kartu ujiannya dan lain-lain, tentu akan diproses oleh panitia penerimaan mahasiswa baru," jelas Amelia.

Baca juga: Seleksi Mandiri UGM, UI, dan Unpad 2022

Aturan ujian SIMAK UI

Selama ujian SIMAK UI berlangsung, panitia telah mengumumkan aturan pelaksanaan ujian yang berlaku.

Dilansir dari Instagram @univ_indonesia, berikut peraturan yang berlaku selama ujian SIMAK UI berlangsung:

  • Dilarang berbicara dengan orang lain.
  • Peserta dilarang digantikan atau menggantikan peserta yang lain.
  • Peserta tidak boleh menggunakan catatan, melihat buku, mencari jawaban di internet, atau dibantu/diwakilkan pihak lain.
  • Dilarang meninggalkan perangkat ujian dan pergi ke tempat lain.
  • Peserta dilarang berpindah dari halaman ujian dan mengakses aplikasi lain.
  • Peserta dilarang menggunakan alat bantu, seperti kalkulator.
  • Dilarang menghilang dari pantauan kamera.
  • Peserta dilarang mengambil gambar halaman ujian, menyalin atau menyebarkan soal ujian.

UI juga menggarisbahwahi bahwa pihaknya berhak membatalkan hasil ujian apabila peserta terindikasi melakukan kecurangan atau melanggar hal-hal yang tidak diperkenankan selama ujian berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com