Setelah berhasil dievakuasi, bus kemudian diminta untuk balik ke depo dan penumpangnya dialihkan ke bus Transjakarta berikutnya.
"Dialihkan ke bus berikutnya dengan cara berpindah langsung dari pintu, jumlah pelanggan tidak banyak," ungkap Iwan.
Akibat kejadian tersebut membuat atap bus mengalami kerusakan.
Menurut Iwan, sopir bus Transjakarta itu mengaku kejadian tesebut terjadi sewaktu yang bersangkutan ditanya oleh penumpang mengenai informasi jam operasional koridor 5 Transjakarta.
Segala informasi mengenai operasional Transjakarta, imbuhnya dapat diakses melalui internet atau menghubungi contact center Transjakarta.
"Padahal info tersebut dapat dengan mudah ditanyakan ke penumpang lain atau browser ke internet atau kirim pesan ke contact center," katanya.
Baca juga: Masa Depan Mobil Listrik dan Segudang Promo Diskon dari PLN
Iwan memohon kepada pelanggan Transjakarta untuk tidak mengajak ngobrol sopir bus Transjakarta yang sedang bertugas.
Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan berbagai pihak yang berada di dalam bus ketika melaju.
"Mohon pelanggan jangan mengajak ngobrol pramudi yang sedang bekerja. Bisa kehilangan konsentrasi. Kejadian ini salah satu buktinya," tegasnya.
Baca juga: Mobil Klasik Disebutkan Lebih Ramah Lingkungan daripada Mobil Listrik, Kok Bisa?