Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Klasik Disebutkan Lebih Ramah Lingkungan daripada Mobil Listrik, Kok Bisa?

Kompas.com - 23/06/2022, 06:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi oleh Footman James mengungkapkan bahwa mobil klasik lebih ramah dan tidak terlalu merusak lingkungan daripada kendaraan modern, termasuk mobil listrik.

Dilansir dari Hindustan Times, 20 Juni 2022, mobil klasik bisa lebih ramah lingkungan daripada mobil modern atau mobil listrik karena penggunaan mobil klasik yang sangat terbatas sepanjang tahun.

Berbeda dengan mobil modern atau mobil listrik yang sering digunakan setiap hari dan mengeluarkan polutan dalam jumlah besar ke lingkungan.

Baca juga: Di Balik Wisuda Drive-Thru UNS, dari Gunakan Mobil Listrik hingga Andong

Meskipun diasumsikan bahwa mobil klasik lebih mencemari lingkungan dibanding mobil baru dan modern, namun volume emisi rata-rata sebenarnya tergantung pada penggunaannya.

Mobil lama atau mobil klasik sejatinya lebih jarang digunakan dibanding kendaraan modern.

Laporan tersebut mengeklaim bahwa rata-rata mobil klasik di Inggris mengeluarkan 563 kilogram CO2 per tahunnya.

Baca juga: Ramai soal Tesla, Siapkah Indonesia dengan Mobil Listrik?

Hal ini juga menunjukkan bahwa mobil modern dapat mengeluarkan lebih sedikit polutan ke lingkungan berdasarkan per kilometer.

Namun demikian, juga tetap mengeluarkan emisi yang besar secara kumulatif setiap tahunnya.

Perbandingan emisi karbon antara mobil klasik dan mobil modern akan sangat berbeda apabila pabrikan mobil telah mencapai target produksi karbon netral dalam dekade berikutnya.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Bermuatan yang Hilang Keseimbangan Hantam Mobil di Nagreg, Ini Kronologinya

Ilustrasi mobil listrik NissanCARSCOOPS.com Ilustrasi mobil listrik Nissan

Jenis mobil listrik dan cara kerjanya

Dilansir dari laman hyundai.com, berikut jenis mobil listrik yang ada saat ini:

  • Battery Electric Vehicle (BEV)

Jenis mobil ini juga dikenal dengan nama AEV (All-Electric Vehicle), kendaraan yang beroperasi sepenuhnya dengan menggunakan listrik melalui baterai.

Jenis BEV tidak memiliki mesin pembakaran (ICE).

Listrik disimpan pada battery pack. Pengisian baterai dilakukan dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Adang Bus dan Minibus yang Disebut Lawan Arah di Klaten, Ini Kata Polisi

  • Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Jenis mobil listrik ini disebut juga standard hybrid atau paralel hybrid.

Mobil listrik jenis HEV memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com