Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

Terpapar "Virus" Tsundoku: Membeli Banyak Buku, tapi Tak Membacanya

Kompas.com - 21/06/2022, 11:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Idealnya, tujuan membeli buku adalah untuk dibaca, bukan semata-mata untuk ditumpuk atau dipajang.

Kalau hanya untuk pajangan atau untuk prestise, maka kandungan atau isi buku yang merupakan hasil pemikiran para penulis itu tak akan berfaedah.

Akhirnya, buku-buku itu semakin lama berubah warna, mulai rusak, dan lapuk bersamaan dengan bergulirnya waktu.

Bukunya sampai lapuk, tapi isinya tak terserap. Lagi pula buku yang disimpan terlalu lama dan tidak dirawat sangat riskan dimakan rayap.

Mengurangi Tsundoku

Lantas, apa upaya yang bisa ditempuh untuk mengurangi atau menghindari perilaku tsundoku itu? Adakah cara yang bisa membawa orang yang membeli buku untuk dibaca, tak sekadar dipajang?

Memang harus diakui, kalau sudah menjadi kebiasaan, perilaku tsundoku akan sulit diubah. Kalau mau berhasil, diperlukan usaha keras dan konsisten untuk keluar dari kebiasaan tersebut.

Berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan yang didasari dengan sejumlah pertimbangan yang masuk akal.

Pertama, membeli buku yang berkualitas.

Apakah Anda membeli sembarang buku? Asal menarik judulnya, lantas Anda beli? Tentu saja tidak, bukan?

Orang yang akan membeli buku biasanya akan memeriksa terlebih dahulu isi buku tersebut.

Beberapa pertanyaan bisa diajukannya kepada diri sendiri sembari membuka-buka dan membaca secara sepintas buku yang sedang dipertimbangkan untuk dibeli.

Misalnya, apakah buku tersebut sesuai dengan kebutuhan atau minat? Apakah buku itu merupakan buku terbitan yang terlaris atau bestseller?

Apakah buku tersebut hasil karya pengarang ternama? Apakah bahasa di dalam buku itu mudah dipahami, mengalir lancar? Dengan kata lain, apakah buku itu enak dibaca dan perlu?

Sederet pertanyaan tersebut idealnya dijawab dengan kata ‘ya.’ Jika ada yang terjawab ‘tidak’, sebaiknya Anda pertimbangkan lagi rencana membeli buku tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com