Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Isi BBM Harus Nominal Ganjil agar Tidak Dicurangi?

Kompas.com - 18/06/2022, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pihak Pertamina meluruskan soal viral isi BBM atau bensin harus dengan nominal ganjil karena jika nominal genap dapat dicurangi.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membantah informasi yang menyebut membeli bensin harus dengan angka ganjil, dengan alasan jika genap akan dicurangi tersebut

Informasi tersebut dikatakannya tidak benar. Jumlah yang dikeluarkan sudah sesuai dengan nominal.

“Hal itu tidak benar. Kuantitas yang dikeluarkan sudah sesuai dengan nominal yang tercantum,” ujar Irto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Lebih lanjut, Irto menyampaikan, sebagian besar SPBU saat ini sudah terdigitalisasi. Selain itu, menurutnya, setiap alat ukur sudah ditera sesuai ketentuan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketepatan kuantitas dan kualitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia meminta kepada masyarakat, apabila ada saran, masukan, maupun hal lain yang ingin ditanyakan, masyarakat bisa menyampaikannya melalui contact center 135.

Baca juga: Video Viral Keributan di SPBU akibat Salah Isi BBM, Ini Kata Pertamina

Video bernarasikan ajakan isi bensin nominal ganjil

Penjelasan Pertamina ini menyusul sebuah video viral di media sosial bernarasikan ajakan mengisi bensin atau BBM menggunakan nominal ganjil.

Hal ini agar tak dicurangi jika mengisi bensin dengan nominal genap.

Sebagaimana diunggah oleh akun TikTok berikut. Video dapat dilihat di sini.

Pengunggah menyarankan agar mengisi bensin menggunakan angka depan nominal ganjil seperti Rp 11.000, Rp 21.000, Rp 51.000, Rp 53.000 dan Rp 57.000.

Aturan#1751. Jangan isi bensin dengan angka genap usahakan ganjil, contoh 11K, 21k, 51k, 53k, 57k,” tulisnya.

"Karna kalau genap biasanya di akali," lanjut pengunggah di kolom komentar.

Baca juga: Viral, Video Ajakan Isi BBM Nominal Ganjil agar Tak Dicurangi, Ini Kata Pertamina

Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 413 ribu pengguna, mendapat lebih dari 10,9 ribu komentar dan dibagikan ulang lebih dari 4.353 kali.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"Setahu gua si hindari 5,10,15,20. kelipatan lima pokoknya hindarin aja..bisa di tambah seribu atau kurangin seribu," tulis seorang pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com