Apalagi Indonesia sudah pernah mengalami gelombang Delta.
“Kita diuntungkan pernah mengalami gelombang Delta yang besar, kemudian vaksinasi bergerak cepat, selain itu juga populasi muda kita besar,” ujar Dicky.
Ia menilai, saat ini negara yang memiliki risiko tinggi terhadap varian BA.4 dan BA.5 adalah negara yang walaupun memiliki cakupan vaksinasi lengkap dan booster 80 persen namun memiliki lansia dominan seperti Portugal.
Selain itu, risiko juga terjadi pada negara yang belum mengalami dampak besar dari varian delta.
Meski demikian, Dicky menyampaikan, perilaku adaptif terhadap pandemi, yakni memakai masker dan menjaga jarak tetap perlu untuk dilakukan masyarakat guna menghadapi subvarian baru ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.