KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 belum selesai. Sejumlah negara di dunia masih melaporkan lonjakan kasus baru.
Baru-baru ini, muncul Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 yang diduga menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data dari Worldometer per 13 Juni 2022, kasus virus corona secara global telah mencapai angka berikut:
Berikut update dan perkembangan virus corona di Indonesia dan sejumlah negara di dunia, Selasa (14/6/2022):
Baca juga: Rincian Kasus dan Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 di Jakarta dan Bali
Kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir.
Selama satu pekan, Indonesia juga konsisten melaporkan kasus harian Covid-19 di atas 500.
Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19, kasus harian Covid-19 Indonesia bertambah 591 kasus yang berasal dari 22 provinsi.
Adapun total infeksi terkonfirmasi sebanyak 6.061.079 kasus dengan 156.652 kematian.
Berikut informasi selengkapnya:
Genap seminggu kasus harian Covid-19 konsisten di atas 500. Hari ini bahkan melaporkan nyaris 600, tepatnya 591 kasus harian disumbang oleh 22 provinsi.
Jakarta dengan 348 kasus harian, tertinggi dalam tepat 2 bulan terakhir. pic.twitter.com/ncY10BvjjX
— perupadata (@perupadata) June 13, 2022
Baca juga: Gejala Covid Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang Terdekteksi di Bali
Berikut update Covid-19 dari beberapa negara di dunia:
Hal tersebut lantaran baru-baru ini ada risiko penularan tinggi dari virus corona yang berasal dari klaster bar di kota ini.
Data pada 12 Juni 2022, sekitar 166 kasus konfirmasi Covid-19 telah dikaitkan dengan klaster Chaoyang Heaven Supermarket Bar, yang muncul pertama pada pekan lalu.
Tingkat infeksi Covid-19 di China sebenarnya tergolong masih rendah secara global.
Namun, negara ini masih mengupayakan kebijakan untuk mencapai nol Covid-19 dengan alasan melindungi orangtua, di saat negara-negara lain mencoba hidup berdampingan dengan virus corona.
Baca juga: Omicron BA.4 dan BA.5 Terkonfirmasi di Indonesia, Berbahayakah?
Diberitakan Reuters, hal ini untuk mengurangi waktu tunggu bagi para pelancong dalam beberapa pekan terakhir.
Otoritas setempat mengatakan, testing acak akan kembali diberlakukan pada 1 Juni 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.