Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi soal Pelaksanaan Pembelian Pertalite dengan MyPertamina dan Cara Belinya

Kompas.com - 12/06/2022, 12:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah diketahui tengah menggodok petunjuk teknis terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite.

Rencana tersebut sebagai bagian dari skema subsidi tertutup yang bertujuan agar BBM subsidi tepat sasaran.

Petunjuk teknis penyaluran Pertalite tersebut digodok oleh Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Pertamina.

Baca juga: Pembelian BBM Bersubsidi Bakal Menggunakan Aplikasi MyPertamina?

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menjelaskan, penggunaan MyPertamina tersebut ditujukan untuk membantu pendataan dan membatasi pembelian.

Data yang masuk, imbuhnya akan diverifikasi oleh BPH Migas guna memastikan bahwa pembeli Pertalite memang pelanggan yang berhak.

"Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Ramai MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi, Ini Kata Pertamina

Lantas, kapan pembelian Pertalite wajib menggunakan MyPertamina dan bagaimana caranya?

Pembelian BBM Pertalite dengan MyPertamina

Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Ketapang, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022).Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Ketapang, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022).

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pembelian BBM dengan MyPertamina sebenarnya sudah diberlakukan sejak lama.

Kendati demikian, terkait pembelian BBM Pertalite dengan MyPertamina, hal itu belum diatur ketentuannya.

"Belum ada ketentuannya (beli Pertalite dengan MyPertamina). Tapi kami tetap menyiapkan infrastukturnya," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Cara Beli BBM Subsidi Pakai Aplikasi MyPertamina

Setelah ditentukan kriteria penerima subsidi, pihaknya masih menunggu revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014.

"Berdasarkan kriteria yang ditetapkan nanti, tentu yang akan jadi dasar kami untuk memasukkan dalam sistem digital," ucapnya.

"Yang saat ini kita tunggu adalah finalisasi terkait revisi Perpres 191/2014," katanya lagi.

Baca juga: Alasan di Balik Pencatatan Pelat Nomor Kendaraan Saat Isi BBM di SPBU

Cara beli BBM pakai MyPertamina

Ilustrasi cara cek harga BBM terbaru di website MyPertaminaKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara cek harga BBM terbaru di website MyPertamina

Dilansir dari laman Pertamina, MyPertamina adalah aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Menggandeng layanan keuangan digital LinkAja, MyPertamina mengeklaim mempermudah pengguna untuk membeli produk Pertamina dengan pembayaran non-tunai atau cashless.

Sebelum membeli BBM dengan aplikasi MyPertamina, masyarakat perlu mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store.

Setelah selesai mengunduh, daftarkan diri dengan memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan PIN sebanyak enam digit.

Kemudian, masukkan kode OTP yang didapat melalui SMS untuk aktivasi akun MyPertamina. Jika sudah berhasil, lakukan log in dengan memasukkan nomor telepon dan PIN.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Pelat Nomor Kendaraan Akan Dicatat Saat Isi BBM

Selanjutnya, ikuti langkah membeli BBM subsidi dengan MyPertamina berikut, seperti dikutip MyPertamina:

Pengguna motor

Antrean pengisian BBM non-tunai di SPBU Pertamina tidak sepanjang di pengisian BBM tunai. Bagi pelanggan yang akan membeli BBM menggunakan aplikasi MyPertamina maka bisa melakukannya di bagian non-tunai.Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu Antrean pengisian BBM non-tunai di SPBU Pertamina tidak sepanjang di pengisian BBM tunai. Bagi pelanggan yang akan membeli BBM menggunakan aplikasi MyPertamina maka bisa melakukannya di bagian non-tunai.

Penting untuk memperhatikan tata cara beli BBM dengan aplikasi MyPertamina agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Khusus pengguna kendaraan bermotor roda dua, berikut cara membeli BBM dengan MyPertamina:

  • Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.
  • Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.
  • Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
  • Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.
  • Lakukan pengisian BBM untuk motor.
  • Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  • Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
  • Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  • Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Mengenal Apa Itu BBM Solar 51 yang Siap Diimplementasikan di Seluruh Indonesia

Pengguna mobil

Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.

Sama halnya dengan kendaraan roda dua, mobil juga wajib memperhatikan tata cara mengisi BBM.

Berikut caranya:

  • Lakukan pengepasan posisi mobil di tempat parkir dekat pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) yang disediakan SPBU Pertamina.
  • Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.
  • Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.
  • Lakukan pengisian BBM untuk mobil.
  • Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  • Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
  • Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  • Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Simak, Berikut Tips agar Mobil Irit BBM

Sekilas tentang MyPertamina

Selain akan digunakan sebagai penyalur BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar, MyPertamina juga memberi sejumlah keuntungan lain bagi masyarakat.

Melalui MyPertamina, masyarakat dapat mengetahui lokasi SPBU terdekat dan meraih hadiah dengan mengumpulkan poin.

Dilansir dari MyPertamina, poin akan didapat setiap kali melakukan pembelian BBM di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi ini.

Baca juga: Ramai soal Isi Angin Ban Pakai Nitrogen Bisa Bikin BBM Irit, Apa Benar?

Poin tersebut memiliki nilai yang berbeda, tergantung jenis BBM yang dibeli, antara lain:

  • Pertamax Turbo: 10 poin
  • Pertamina Dex: 10 poin
  • Pertamax: 3 poin
  • Dexlite: 3 poin

Poin yang terkumpul dalam jumlah tertentu dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik.

Di antaranya, Die Cast Truck Pertamina (100.000 poin), Die Cast Lambo (100.000 poin), dan Emko Brik SPBU Pertamina (80.000 poin).

Baca juga: Pemerintah Akan Hapus BBM Premium pada 2021, Apakah Sudah Tepat?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

(Sumber: Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta, Diva Lufiana Putri | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com