Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Alternatif KRL agar Tidak Terjebak Antrean di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 02/06/2022, 15:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepadatan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, terjadi beberapa hari setelah rute kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek berubah pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Perubahan rute KRL membuat penumpang dari Bogor atau Depok yang hendak ke Tanah Abang, Duri, Angke, dan Jatinegara, ataupun sebaliknya harus transit di Stasiun Manggarai.

Transit di Stasiun Manggarai juga berlaku untuk penumpang dari Bekasi atau Cikarang dengan tujuan Jakarta Kota, maupun sebaliknya.

Hal ini sempat menyebabkan antrean penumpang mengular di Stasiun Manggarai pada pekan lalu.

Bagi yang ingin menghindari kepadatan di Stasiun Manggarai, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapiaan Kementerian Perhubungan menawarkan sejumlah rute alternatif KRL.

Berikut rute alternatif KRL untuk menghindari kepadatan Stasiun Manggarai, dilansir dari laman resmi Ditjen Perkeretaapian (31/5/2022):

Baca juga: Cara ke Kuningan City Naik KRL Commuter Line dan Transjakarta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DitjenPerkeretaapian (@ditjenperkeretaapian)

Rute alternatif dari Bogor

Penumpang KRL dari Bogor dengan tujuan Tanah Abang dan Bekasi bisa menggunakan alternatif berikut:

1. Tujuan Tanah Abang

  • Bogor - Jakarta Kota (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Tanah Abang

2. Tujuan Bekasi

  • Bogor - Jakarta Kota (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Jatinegara - Cikarang/Bekasi
  • Bogor - Jakarta Kota (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Tanah Abang - Cikarang/Bekasi

Baca juga: 2 Kemudahan Penumpang KRL Jabodetabek Setelah Penerapan Rute dan Pola Transit Baru

Rute alternatif dari Bekasi

Penumpang KRL dari Bekasi dengan tujuan Bogor, Juanda, Tangerang, dan Tanah Abang bisa menggunakan alternatif berikut:

1. Tujuan Bogor

  • Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Bogor

2. Tujuan Jakarta Kota/Juanda

  • Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Juanda

3. Tujuan Tangerang

  • Bekasi/Cikarang - Tanah Abang (Transit) - Duri (Transit) - Tangerang
  • Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan - Duri (Transit) - Tangerang

4. Tujuan Tanah Abang

  • Bekasi/Cikarang - Sudirman - Tanah Abang
  • Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan - Tanah Abang

Baca juga: Hindari Penumpukan Penumpang di Manggarai, Ini Jadwal dan Rute KRL Terbaru

Rute alternatif dari Rangkasbitung

Penumpang KRL dari Rangkasbitung dengan tujuan Bogor, Bekasi/Cikarang, Juanda, dan Sudirman bisa menggunakan alternatif berikut:

1. Tujuan Bogor

  • Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit) - Kampung Bandan (Transit)- Jakarta Kota (Transit) - Bogor

2. Tujuan Bekasi/Cikarang

  • Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit) - Kampung Bandan - Bekasi/Cikarang
  • Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit)- Jatinegara - Bekasi/Cikarang

3. Tujuan Juanda

  • Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Juanda

4. Tujuan Sudirman

  • Rangkasbitung - Tanah Abang (Transit) - Sudirman

Baca juga: Penjelasan KAI soal Video Viral Penumpang KRL Bayar di Dalam Kereta

Rute alternatif dari Tangerang

Penumpang KRL dari Tangerang dengan tujuan Bekasi dan Bogor bisa menggunakan alternatif berikut:

1. Tujuan Bekasi

  • Tangerang - Duri (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Jatinegara - Bekasi

2. Tujuan Bogor

  • Tangerang - Duri (Transit) - Kampung Bandan (Transit) - Jakarta Kota (Transit) - Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com