Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ketiak Hitam

Kompas.com - 30/05/2022, 10:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketiak hitam sering kali menurunkan tingkat percaya diri dan dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari.

Bagian lipatan tubuh seperti lutut, siku, selangkangan, dan ketiak memang lebih mudah menghitam atau menggelap dibanding bagian tubuh lainnya.

Kondisi kulit di bagian lipatan lebih kering dan sering mengalami gesekan, sehingga rentan terjadi iritasi.

Iritasi inilah yang bisa menyebabkan hiperpigmentasi dan membuat kulit lebih gelap dari bagian lainnya.

Terlepas dari kulit di bagian ketiak yang lebih mudah menghitam, ada beberapa hal lain yang memperparah penggelapan kulit ketiak.

Baca juga: Benarkah Berdiri Terlalu Lama Sebabkan Varises?

Penyebab dan cara mengatasi ketiak hitam

Dihimpun dari laman romper, berikut beberapa penyebab warna ketiak menjadi hitam dan cara mengatasinya:

1. Iritasi deodoran

Pemakaian deodoran akan meningkatkan keasaman ketiak, sehingga pertumbuhan bakteri penyebab bau badan bisa dicegah.

Namun, deodoran dengan kandungan alkohol, paraben, dan zat kimia lain bisa mengiritasi kulit.

Bukan iritasi seperti ruam pada kulit, tetapi justru membuat kulit semakin menghitam.

Jika saat menggunakan deodoran kulit lebih gelap dari biasanya, segera hentikan penggunaan dan beralih ke deodoran alami.

Baca juga: 8 Manfaat Melon bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

2. Gangguan hormon

Ilustrasi ketiak seperti kulit ayam.SHUTTERSTOCK Ilustrasi ketiak seperti kulit ayam.

Produksi hormon yang terganggu seperti pada masa pubertas, menyebabkan perubahan warna kulit termasuk pada ketiak.

Perubahan warna kulit akibat ketidakseimbangan hormon ini disebut juga dengan melasma.

Dilansir dari Healthfully, melasma terjadi saat melanosit, sel penyebab warna gelap pada kulit, dirangsang oleh kadar progesteron dan estrogen yang tidak normal.

Tak hanya pubertas, kondisi ini bisa juga terjadi pada wanita hamil atau yang mengonsumsi pil KB.

Jika penggelapan kulit ketiak terjadi saat masa pubertas, kehamilan, atau mengonsumsi pil KB, cobalah konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga: 7 Manfaat Bengkuang bagi Kesehatan Tubuh

3. Sel kulit mati

Penyebab ketiak hitam lainnya adalah penumpukan sel-sel kulit mati yang tidak disingkirkan.

Sel kulit mati yang tertumpuk di bagian lekukan seperti ketiak, akan meningkatkan proses pigmentasi atau bercak gelap pada kulit.

Untuk itu, cobalah untuk melakukan eksfoliasi atau pengelupaan sel-sel kulit mati secara rutin, setidaknya satu minggu sekali.

Menurut Healthline, eksfoliasi secara teratur selain menghilangkan sel kulit mati, juga membantu mencerahkan kulit.

Baca juga: Sederet Manfaat Minum Kopi bagi Tubuh

4. Salah cukur ketiak

Rambut ketiak tumbuh ketika seseorang memasuki masa pubertas. Rambut halus ini memiliki manfaat, salah satunya mencegah gesekan kulit. Shutter Stock Rambut ketiak tumbuh ketika seseorang memasuki masa pubertas. Rambut halus ini memiliki manfaat, salah satunya mencegah gesekan kulit.

Bagi seseorang yang tidak nyaman dengan rambut ketiak, terbiasa mencukur atau mencabutnya.

Namun, kebiasaan mencukur rambut ketiak yang salah bisa menyebabkan iritasi yang memicu perubahan warna kulit.

Selain itu, dilansir dari Women's Health, mencukur juga hanya menyingkirkan rambut di atas permukaan kulit, bukan mencabutnya sampai ke akar.

Baca juga: Tubuh Mudah Memar? Ini Beberapa Penyebabnya

Folikel rambut pun tetap terlihat di bawah permukaan kulit, sehingga membuat ketiak memiliki titik-titik gelap.

Cobalah untuk tidak terlalu mencukur ketiak dan segera oleskan pelembab untuk mencegah iritasi.

Bisa juga menggunakan waxing sebagai alternatif untuk menghilangkan rambut ketiak sampai ke akar, agar titik-titik hitam folikel rambut tidak lagi ada.

Baca juga: Bolehkah Minum Air Dingin Setelah Olahraga? Ini Manfaatnya untuk Tubuh

5. Akantosis nigrikans

Ilustrasi ketiakInnerVisionPRO Ilustrasi ketiak

Warna kulit ketiak yang menghitam bisa juga disebabkan oleh akantosis nigrikans, meski hal ini jarang terjadi.

Dikutip dari American Academy of Dermatology, akantosis nigrikans adalah gangguan kulit lipatan yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap, tebal, dan bertekstur.

Akantosis nigrikans cenderung menyerang orang dengan obesitas dan resistensi insulin.

Pasalnya, perubahan warna yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan gula dalam tubuh.

Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang Remaja, Simak Cara Pencegahannya!

Meski tidak menular dan tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi pertanda dari gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes dan kanker.

Penderita akantosis nigrikans tak hanya mengalami perubahan warna kulit pada ketiak atau bagian lipatan lain.

Akan tetapi juga disertai dengan penambahan berat badan, menstruasi tidak teratur, dan pertumbuhan rambut baru.

Jika penyebab ketiak hitam adalah akantosis nigrikans, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga: Peneliti Ungkap Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com