Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Ketiak Hitam

KOMPAS.com - Ketiak hitam sering kali menurunkan tingkat percaya diri dan dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari.

Bagian lipatan tubuh seperti lutut, siku, selangkangan, dan ketiak memang lebih mudah menghitam atau menggelap dibanding bagian tubuh lainnya.

Kondisi kulit di bagian lipatan lebih kering dan sering mengalami gesekan, sehingga rentan terjadi iritasi.

Iritasi inilah yang bisa menyebabkan hiperpigmentasi dan membuat kulit lebih gelap dari bagian lainnya.

Terlepas dari kulit di bagian ketiak yang lebih mudah menghitam, ada beberapa hal lain yang memperparah penggelapan kulit ketiak.

Penyebab dan cara mengatasi ketiak hitam

Dihimpun dari laman romper, berikut beberapa penyebab warna ketiak menjadi hitam dan cara mengatasinya:

1. Iritasi deodoran

Pemakaian deodoran akan meningkatkan keasaman ketiak, sehingga pertumbuhan bakteri penyebab bau badan bisa dicegah.

Namun, deodoran dengan kandungan alkohol, paraben, dan zat kimia lain bisa mengiritasi kulit.

Bukan iritasi seperti ruam pada kulit, tetapi justru membuat kulit semakin menghitam.

Jika saat menggunakan deodoran kulit lebih gelap dari biasanya, segera hentikan penggunaan dan beralih ke deodoran alami.

Produksi hormon yang terganggu seperti pada masa pubertas, menyebabkan perubahan warna kulit termasuk pada ketiak.

Perubahan warna kulit akibat ketidakseimbangan hormon ini disebut juga dengan melasma.

Dilansir dari Healthfully, melasma terjadi saat melanosit, sel penyebab warna gelap pada kulit, dirangsang oleh kadar progesteron dan estrogen yang tidak normal.

Tak hanya pubertas, kondisi ini bisa juga terjadi pada wanita hamil atau yang mengonsumsi pil KB.

Jika penggelapan kulit ketiak terjadi saat masa pubertas, kehamilan, atau mengonsumsi pil KB, cobalah konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

3. Sel kulit mati

Penyebab ketiak hitam lainnya adalah penumpukan sel-sel kulit mati yang tidak disingkirkan.

Sel kulit mati yang tertumpuk di bagian lekukan seperti ketiak, akan meningkatkan proses pigmentasi atau bercak gelap pada kulit.

Untuk itu, cobalah untuk melakukan eksfoliasi atau pengelupaan sel-sel kulit mati secara rutin, setidaknya satu minggu sekali.

Menurut Healthline, eksfoliasi secara teratur selain menghilangkan sel kulit mati, juga membantu mencerahkan kulit.

Bagi seseorang yang tidak nyaman dengan rambut ketiak, terbiasa mencukur atau mencabutnya.

Namun, kebiasaan mencukur rambut ketiak yang salah bisa menyebabkan iritasi yang memicu perubahan warna kulit.

Selain itu, dilansir dari Women's Health, mencukur juga hanya menyingkirkan rambut di atas permukaan kulit, bukan mencabutnya sampai ke akar.

Folikel rambut pun tetap terlihat di bawah permukaan kulit, sehingga membuat ketiak memiliki titik-titik gelap.

Cobalah untuk tidak terlalu mencukur ketiak dan segera oleskan pelembab untuk mencegah iritasi.

Bisa juga menggunakan waxing sebagai alternatif untuk menghilangkan rambut ketiak sampai ke akar, agar titik-titik hitam folikel rambut tidak lagi ada.

Warna kulit ketiak yang menghitam bisa juga disebabkan oleh akantosis nigrikans, meski hal ini jarang terjadi.

Dikutip dari American Academy of Dermatology, akantosis nigrikans adalah gangguan kulit lipatan yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap, tebal, dan bertekstur.

Akantosis nigrikans cenderung menyerang orang dengan obesitas dan resistensi insulin.

Pasalnya, perubahan warna yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan gula dalam tubuh.

Meski tidak menular dan tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi pertanda dari gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes dan kanker.

Penderita akantosis nigrikans tak hanya mengalami perubahan warna kulit pada ketiak atau bagian lipatan lain.

Akan tetapi juga disertai dengan penambahan berat badan, menstruasi tidak teratur, dan pertumbuhan rambut baru.

Jika penyebab ketiak hitam adalah akantosis nigrikans, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/30/100400765/penyebab-ketiak-hitam

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke