Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Karang Gigi Bisa Muncul?

Kompas.com - 26/05/2022, 12:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Karang gigi bisa menjadi salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang mengganggu penampilan.

Berbagai masalah gusi dan gigi dari yang ringan hingga parah bisa muncul akibat adanya karang gigi.

Meski seseorang sudah menyikat giginya, karang gigi mungkin akan tetap bisa muncul.

Lantas sebenarnya apa penyebab karang gigi, dan bagaimana cara membersihkannya?

Dikutip dari laman WebMd, karang gigi terbentuk akibat adanya penumpukan plak yang kemudian mengeras menjadi karang.

Plak terbentuk dari bercampurnya bakteri dengan protein dan produk sampingan makanan yang kemudian membentuk lapisan lengket.

Plak dapat merusak gigi, menyebabkannya berlubang atau menjadi karang.

Karang gigi biasanya terbentuk di bawah dan di atas garis gusi.

Adapun karang tersebut bersifat kasar dan keropos yang bisa menyebabkan gigi menjadi surut maupun menimbulkan penyakit gusi.

Baca juga: Muncul Noda Hitam pada Gigi, Apa Penyebabnya?

Apa bahaya karang gigi?

Karang gigi yang terbentuk bisa mengiritasi dan merusak gusi. Selain itu, juga bisa menyebabkan penyakit gusi progresif.

Adapun kondisi penyakit gusi ringan akibat karang gigi yakni gingivitis.

Kondisi ini bisa dihentikan dengan menyikat gigi memakai benang gigi, memakai obat kumur antiseptik dan mendapatkan pembersihan rutin dari dokter.

Adapun jika karang gigi semakin parah maka bisa terbentuk kantong antara gusi dan gigi yang terinfeksi bakteri yang disebut dengan periodontitis.

Baca juga: 5 Fakta soal Gigi Bungsu yang Tumbuh di Usia Dewasa

Cara mengatasi masalah karang gigi

Jika Anda memiliki masalah karang gigi, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Sikat gigi secara teratur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com