Dikutip dari Kompas.com, (24/2/2021), awal mulanya, YoTube diproyeksikan sebagai sebuah situs kencan online berbasis video. Saat itu, YouTube masih dalam bentuk versi beta.
Secara administrasi YouTube terdaftar pada 14 Februari 2005, bertepatan dengan perayaan hari kasih sayang.
Platform yang awalnya bermarkas di sebuah ruko di San Mateo, California itu didaftarkan oleh tiga pemuda yakni Steve Chen Hurley, Chad Hurley, dan Jawed Karim.
Tapi, keinginan menjadikan YouTube sebagai platform kencan online tampaknya tidak berjalan mulus. “Kami pikir kencan akan menjadi pilihan yang jelas," kata co-founder YouTube, Steve Chen Hurley dalam acara SXSW pada 2016 lalu.
Situs kencan online YouTube hanya dikunjungi segelintir orang. Mereka pun sampai memasang sebuah iklan di platform periklanan Craiglist dengan menawarkan 20 dollar AS bagi siapa saja yang mau mengunggah video mereka di YouTube.
Video tersebut harus menceritakan bagaimana pasangan yang mereka inginkan. Hasilnya, tidak ada satupun yang tertarik.
Hal itu membuta tiga pemuda ini mulai bingung dan menimbulkan pertanyaan, "mau dibawa ke mana YouTube ini?". Lihat Foto Pendiri YouTube, Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim. (Medium) Di sinilah titik baliknya, mereka mengubah strategi.
Mereka membuka pintu selebar-lebarnya, siapapun bisa mengunggah video apapun di YouTube.
Prinsip yang digunakan masih sama, menyediakan wadah dengan antarmuka (interface) yang sederhana agar orang yang tidak terlalu melek teknologi pun bisa mengunggah video di YouTube.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.