KOMPAS.com - YouTube adalah salah satu media sosial berbasis video yang paling dikenal di dunia.
YouTube menjadi platform berbagi video raksasa yang menjadi rujukan orang-orang untuk berbagi dan mencari konten visual.
Banyak content creator yang membuat konten yang menarik pemirsa. Selain kontenya yang beragam, konten di YouTube dapat dimonetisasi atau menghasilkan uang melalui pendapatan iklan.
Karenanya, banyak masyarakat yang tergiur membuat akun YouTube dan memulai channel baru mereka.
Bagi Anda yang ingin membuat akun YouTube dan membuat channel baru, berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: YouTube Diluncurkan, Bagaimana Awal Mulanya?
Untuk login ke YouTube, Anda harus membuat Akun Google.
Dengan Akun Google, Anda dapat mengakses banyak fitur YouTube, termasuk Suka, Subscribe, Tonton Nanti, dan Histori Tontonan.
Berikut cara membuat akun Youtube, dilansir dari Google:
Jika sudah login dengan Akun Google, tapi ingin membuat akun baru:
Jika sudah login dengan Akun Google, tapi ingin membuat akun baru:
Baca juga: Cara Daftar Google AdSense YouTube dan Monetisasi YouTube
Anda dapat menonton dan menyukai video serta subscribe ke channel dengan Akun Google.
Namun, tanpa channel YouTube, Anda tidak akan muncul secara publik di YouTube.
Meskipun sudah memiliki Akun Google, Anda tetap harus membuat channel YouTube agar dapat mengupload video, memberikan komentar, atau membuat playlist.
Berikut caranya:
Baca juga: Cara Mengedit Video di YouTube yang Telah Terunggah dengan Cepat
Dikutip dari Kompas.com, (24/2/2021), awal mulanya, YoTube diproyeksikan sebagai sebuah situs kencan online berbasis video. Saat itu, YouTube masih dalam bentuk versi beta.
Secara administrasi YouTube terdaftar pada 14 Februari 2005, bertepatan dengan perayaan hari kasih sayang.
Platform yang awalnya bermarkas di sebuah ruko di San Mateo, California itu didaftarkan oleh tiga pemuda yakni Steve Chen Hurley, Chad Hurley, dan Jawed Karim.
Tapi, keinginan menjadikan YouTube sebagai platform kencan online tampaknya tidak berjalan mulus. “Kami pikir kencan akan menjadi pilihan yang jelas," kata co-founder YouTube, Steve Chen Hurley dalam acara SXSW pada 2016 lalu.
Situs kencan online YouTube hanya dikunjungi segelintir orang. Mereka pun sampai memasang sebuah iklan di platform periklanan Craiglist dengan menawarkan 20 dollar AS bagi siapa saja yang mau mengunggah video mereka di YouTube.
Video tersebut harus menceritakan bagaimana pasangan yang mereka inginkan. Hasilnya, tidak ada satupun yang tertarik.
Hal itu membuta tiga pemuda ini mulai bingung dan menimbulkan pertanyaan, "mau dibawa ke mana YouTube ini?". Lihat Foto Pendiri YouTube, Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim. (Medium) Di sinilah titik baliknya, mereka mengubah strategi.
Mereka membuka pintu selebar-lebarnya, siapapun bisa mengunggah video apapun di YouTube.
Prinsip yang digunakan masih sama, menyediakan wadah dengan antarmuka (interface) yang sederhana agar orang yang tidak terlalu melek teknologi pun bisa mengunggah video di YouTube.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.