Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Bahaya Tidur di Lantai Semalaman | Mengenal Virus Hendra

Kompas.com - 20/05/2022, 05:35 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Berikut rangkuman berita terpopuler Tren hingga Jumat, 20 Mei 2022 pagi ini.

Berita terpopuler pertama tentang jawaban atas pertanyaan, apakah bahaya tidur semalaman di lantai, di saat cuaca panas menerjang.

Selanjutnya soal rekomendasi tanaman hias indoor, seperti peace lily, lidah buaya, lidah mertua, dan lain-lain, beserta dengan manfaatnya.

Berita selanjutnya soal munculnya virus Hendra, yang disebut dapat menularkan penyakit dari hewan, yakni kuda ke manusia.

Terpopuler lainnya adalah cara memaksimalkan jumlah kalori yang terbakar selama tidur.

1. Bahayakah tidur semalaman di lantai?

Cuaca terik atau panas dirasakan sejumlah masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama pada siang atau malam hari.

Suhu yang terik membuat gerah dan berkeringat, terlebih jika berada pada ruangan non-AC.

Untuk mendinginkan tubuh atau mencari kenyamanan, sebagian orang memilih untuk tidur beralaskan lantai yang terbuat dari keramik, tegel, dan lainnya.

2. Rekomendasi tanaman hias indoor dan manfaatnya

Ada beberapa tanaman yang diletakkan di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor).

Jika Anda membutuhkan tanaman untuk mempercantik ruangan, Anda bisa memilih jenis tanaman indoor, disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut rekomendasi 10 tanaman hias indoor beserta manfaatnya.

3. Mengenal virus Hendra

Setelah Covid-19 dan hepatitis akut, muncul ancaman baru yakni virus Hendra (HeV).

Dikutip laman CDC, virus Hendra adalah anggota famili Paramyxoviridae, genus Henipavirus. HeV pertama kali diisolasi pada 1994 dari spesimen yang diperoleh selama wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia di Hendra, pinggiran kota Brisbane, Australia.

Virus apa itu?

4. Cara memaksimalkan jumlah kalori saat tidur

Tidur cukup memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain tubuh terasa segar keesokan harinya, tidur nyenyak di malam hari turut andil dalam menjaga berat badan ideal.

Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, tubuh akan membakar 40 sampai 55 kalori setiap jam. Hal ini termasuk saat tidur dan tidak melakukan aktivitas apa pun.

Koordinator dan instruktur Program Sains di Institut Teknologi, New York, Alex Rothsein mengatakan, saat beristirahat, tubuh tetap mengeluarkan RMR atau Resting Metabolic Rate, yakni jumlah pengeluaran energi atau kalori pada saat tubuh beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com