Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tragedi Penembakan Mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998

Kompas.com - 12/05/2022, 09:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demonstrasi besar-besaran menentang pemerintahan Orde Baru terjadi pada 12 Mei 1998 atau 24 tahun yang lalu. 

Kejadian tersebut lalu dikenal dengan Tragedi Trisakti, karena terdapat empat mahasiswa dari Universitas Trisakti yang meninggal dunia dalam peristiwa itu. 

Keempat mahasiswa tersebut tewas tertembak di dalam kampus saat mengikuti demonstrasi yang menuntut turunnya Soeharto dari jabatan presiden.

Baca juga: 24 Tahun Tragedi Trisakti, KontraS Desak Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Kekejaman aparat dalam meredakan demonstrasi para aktivis waktu itu mendapat sorotan dan hingga kini keadilan bagi keluarga korban Tragedi Trisakti pun masih dinanti.

Akibat kejadian tersebut membuat perlawanan mahasiswa dalam menuntut reformasi semakin besar.

Puncaknya pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto resmi mengundurkan diri dari jabatannya, serta menandai akhir dari rezim Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun.

Lantas, bagaimana kronologi kejadian Tragedi Trisakti dan siapa saja korbannya?

Korban Tragedi Trisakti

Dilansir dari Kompas.com (12/5/2020), demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Trisakti adalah rangkaian dari aksi mahasiswa yang menuntut reformasi sejak awal 1998.

Aksi tersebut semakin terbuka menyusul pengangkatan Soeharto menjadi presiden untuk ketujuh kalinya lewat Sidang Umum MPR pada 10 Maret 1998.

Para aktivis menilai jika pemerintahan Orde Baru telah melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), hingga menyeret negara ke dalam krisis moneter.

Sehari setalah Tragedi Trisakti pada 13 Mei 1998, Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Moedanton Moertedjo mengumumkan mahasiswanya yang tewas ketika mengikuti demonstrasi.

Baca juga: 23 Tahun Tragedi Trisakti: Apa yang Terjadi pada 12 Mei 1998?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com