Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan belum ada keputusan soal perlu tidaknya anak-anak kembali sekolah online.
“Belum diputuskan (apakah anak-anak akan diminta sekolah online). Kita terus evaluasi,” ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).
Nadia menegaskan, saat ini Indonesia belum mengonfirmasi adanya kasus positif hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya tersebut.
Baca juga: Penyebab Hepatitis Akut pada Anak, Berikut Beberapa Dugaannya
Saat disinggung terkait kasus 3 anak yang meninggal sebelumnya dengan dugaan akibat hepatitis akut misterius, menurutnya masih dilakukan tahap penyelidikan.
“Belum ada (kasus) yang konfirm. Masih disebut sebagai pending klasifikasi,” katanya lagi.
Sebelumnya, dalam konferensi pers Kemenkes pada 5 Mei 2022, Nadia menjelaskan ketiga kasus anak meninggal dengan dugaan kasus hepatitis akut anak misterius datang dalam kondisi sudah stadium lanjut.
Anak-anak tersebut berusia 2, 8 dan 11 tahun.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Masuk ke Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan?