Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulihkan Kondisi Keuangan Selepas Boros di Libur Lebaran

Kompas.com - 03/05/2022, 19:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran akhirnya tiba. Namun, pada saat seperti ini biasanya kita sering mengeluarkan uang di luar kendali.

Di samping itu, ada banyak hal yang biasanya perlu dibenahi, saat maupun setelah Lebaran, salah satunya terkait kondisi keuangan.

Keuangan yang baik adalah keuangan yang dikelola secara sehat dan berkelanjutan.

Untuk dapat merencanakan keuangan kembali, Anda dapat mengawalinya dengan membenahi dan memulihkan kondisi keuangan pasca-Lebaran.

Baca juga: Resep dan Cara Buat Opor Ayam Lebaran Bumbu Kuning dan Putih

Menurut Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie, berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk memulihkan kondisi keuangan pasca-Lebaran:

1. Mencari tambahan dana dan arus kas

Tips yang pertama, yakni cari tambahan dana dan arus kas atau cash flow.

"Coba cek saldo dana darurat dan saldo dana investasi yang mungkin tersedia. Apabila masih ada, saya sarankan ambil hanya sejumlah biaya hidup harian hingga tanggal gajian tiba," kata Prita, sebagaimana dikutip dari Harian Kompas, Sabtu (15/6/2019).

Menurutnya, hal ini lebih baik daripada mengambil pinjaman dana tunai.

Sementara itu, apabila saldo telah menipis dan harus mengambil pinjaman, lebih disarankan untuk menggunakan fasilitas gadai emas.

Sebab, selain biaya pinjaman yang umumnya masih bersahabat, Anda tidak punya tanggung jawab untuk melakukan pelunasan apabila tidak memiliki kemampuan finansial untuk menebus.

"Akan tetapi, jika jumlah tagihan sudah melebihi penghasilan. Artinya, Anda tidak mampu membeli barang-barang yang dibeli dengan kartu kredit. Saran terbaik adalah menjual barang-barang konsumtif yang dibeli dan menggunakan dananya untuk pelunasan," tutur Prita.

Baca juga: Hari Ini Mulai Cuti Bersama Idul Fitri, Berikut Jadwal Resmi Libur Lebaran dan Libur Nasional 2022

2. Evaluasi diri

Apabila Anda sedang terjerat utang, ada baiknya mengevaluasi diri, faktor apa saja yang dialami selama Ramadhan dan Lebaran yang menjadi penyebabnya.

Jika yang menjadi penyebab adalah banyaknya pengeluaran konsumtif, Anda harus melakukan puasa berbelanja pribadi terlebih dahulu selama dua bulan ke depan.

3. Menyusun strategi pelunasan utang

Setelah mengevaluasi diri, buatlah daftar kewajiban yang Anda miliki. Sehingga, Anda dapat mengetahui utang mana yang harus dilunasi terlebih dahulu.

Sebagai contoh adalah kartu kredit yang membebankan bunga besar. Tagihan tersebut akan menjadi prioritas pembayaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com