Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Gaduhnya Penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota

Kompas.com - 30/04/2022, 20:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Gandhi Gautama

KOMPAS.com - Geger ajang balapan Formula E tentu sudah terdengar sejak sebelum pandemi Covid-19. Banyaknya pro dan kontra yang muncul tak dapat dipisahkan dari rencana besar Ibu Kota Jakarta.

ABB FIA Formula E World Championship atau akrab dikenal sebagai Formula E merupakan ajang balap mobil listrik berkursi tunggal pertama di dunia. Kejuaraan ini pertama kali digagas pada tahun 2011 oleh presiden FIA Jean Todt dan seorang pengusaha asal Spanyol, Alejandro Agag.

Penunjukkan Jakarta sebagai tuan rumah balapan Formula E sejak awal sudah menimbulkan perdebatan, mulai dari rakyat kecil hingga kalangan elit politik. Bukan tanpa alasan, gelaran Formula E muncul di tengah masih banyaknya pekerjaan rumah yang seharusnya menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta.

Aiman Witjaksono dalam siniar berjudul “Triliunan Rupiah untuk Ajang Formula E”, menjabarkan temuannya yang belum tersampaikan saat investigasi dalam program Aiman . Akankah sirkuit Formula E selesai tepat waktu?

Asal Usul Gelaran Formula E Jakarta

Sejak ditunjuknya Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggara balapan Formula E pada akhir 2019 lalu, hingga saat ini suara-suara dukungan dan penolakan dari berbagai pihak masih terdengar.

Ajang yang diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memang mendapat banyak penentangan dari sebagian kalangan legislatif di DPRD DKI Jakarta. Namun, Anies percaya dengan diadakannya gelaran Formula E di Ibu Kota bisa menjadi ajang kampanye untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bebas emisi.

Awalnya Formula E akan digelar di kawasan Monas. Namun setelah drama panjang, Monas tidak bisa dijadikan sirkuit balapan karena termasuk dalam cagar budaya Indonesia. Oleh karenanya, terpilihlah Ancol sebagai lokasi sirkuit ajang balapan Formula E.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Formula E Jakarta 2022, Dijual Mulai 1 Mei

Adanya Aliran APBD

Geger adanya aliran APBD DKI Jakarta dalam pembangunan sirkuit Formula E, membuat gaduh kalangan elit politik. Melansir Kompas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut melangsungkan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Pembiayaan menggunakan APBD DKI Jakarta tetap ada, salah satunya untuk membayar commitment fee penyelenggaraan Formula E sebesar Rp560 Miliar. Pembayaran sebagian biaya tersebut menggunakan pinjaman dari Bank DKI.

Perkembangan Sirkuit Formula E Ancol

Pada 13 April 2022, pengaspalan sirkuit Formula E di Ancol telah rampung. Meski banyak keraguan karena singkatnya durasi pengerjaan sirkuit yang ditargetkan selesai dalam kurun waktu 3 bulan. Sirkuit Ancol yang dinamai Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) nantinya akan memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer dengan total 18 tikungan.

Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebelumnya sempat memberikan revisi atas pembangunan sirkuit Formula E lantaran kurangnya aspek keselamatan sirkuit tersebut. Pembangunan yang sebelumnya diperkirakan selesai 27 Maret 2022, akhirnya molor selama dua pekan.

Harga Tiket Formula E

Tiket nonton balap mobil listrik Formula E Jakarta akan dijual dengan harga terendah yakni Rp350.000. Jika dibandingkan dengan tiket nonton MotoGP sirkuit Mandalika, harga tiket termurahnya Rp115.000.

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, tiket akan mulai dijual penyelenggaran mulai Mei 2022. Nantinya akan disediakan 50.000 tiket, dengan rentang harga sampai jutaan rupiah.

Ia juga mengatakan, gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 akan berlangsung meriah dan diisi beragam hiburan, termasuk dari musisi ternama Indonesia. Pelaku UMKM juga akan dilibatkan dalam ajang balap tersebut.

Terlepas dari banyaknya pro kontra terhadap gelaran balapan Formula E pada tahun ini, tentunya kita mengharapkan hasil penggarapan sirkuit Formula E yang digadang-gadang menjadi sirkuit dengan waktu pengerjaan tercepat di dunia.

Simak pembahasan lengkap seputar “Triliunan Rupiah untuk Ajang Formula E” bersama Aiman Witjaksono yang akan mengajak Anda menelisik hasil temuannya kala investigasi di Program Aiman KompasTV. Episode ini juga bisa didengarkan melalui tautan berikut https://dik.si/aiman_formulae

Baca juga: Usai Formula E, Sirkuit Ancol Bisa Dipakai Ajang Balap Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com