KOMPAS.com - Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha umumnya terjadi satu tahun sekali.
Namun, ternyata beberapa kali umat Islam mengalami lebih dari satu kali dalam setahun.
Dilansir Kompas.com, 13 Mei 2021, dua kali bulan suci Ramadhan terjadi pada:
Kemudian peristiwa langka dua kali Ramadhan dan Idul Fitri akan terjadi lagi pada:
“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari," ungkap Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.
Mengapa bisa demikian?
Baca juga: Resmi, Ini Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 2023
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan bahwa kalender masehi berbasis peredaran bumi mengelilingi matahari, yakni 365,2422 hari.
"Sedangkan kalender hijriyah berbasis berbasis peredaran bulan mengelilingi bumi, yakni 29,5306 hari yang jika dikali 12 bulan menjadi 354,3672 hari. Jadi, ada selisih sebesar 10,875 hari setiap tahun," kata Andi pada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).
Lanjutnya, selisih itu terakumulasi menjadi 1 tahun masehi setelah sekitar 33 tahun.
"Jika awal Ramadhan jatuh di awal tahun masehi, maka awal Ramadhan tahun berikutnya akan jatuh di akhir tahun masehi," ungkap Andi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.