Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sidang Isbat Lebaran 2022 Diumumkan Pukul 19.15, Simak Link Live Streaming

Kompas.com - 01/05/2022, 09:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan hasil sidang Isbat Lebaran 2022 pada Minggu (1/5/2022).

Hasil sidang isbat Lebaran 2022 itu akan menentukan apakah muslim di Indonesia akan melaksanakan lebaran serentak pada 2 Mei 2022 atau tidak.

Saat dikonfirmasi Kompas.com (1/5/2022), Kepala Humas Kementerian Agama Mohammad Khoeron memastikan bahwa pengumuman hasil sidang isbat lebaran 2022 akan dilaksanakan pada hari ini sebagaimana rencana awal.

"Sesuai (jadwal awal)," ujarnya singkat, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Minggu 1 Mei 2022, Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1443 H

Jadwal sidang Isbat Lebaran 2022

Dilansir dari laman instagram @bimasislam, Kemenag akan melaksanakan sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idul Fitri 2022.

Adapun jadwal sidang tersebut terdiri dari:

  • Seminar posisi hilal: pukul 17.00 WIB
  • Pelaksanaan sidang isbat: pukul 18.00 WIB
  • Telekonferensi pers penetapan Hari Raya: pulkul 19.15 WIB.

Pelaksanaan sidang isbat Lebaran 2022 nantinya akan digelar secara hybrid, yakni daring melalui aplikasi Zoom dan luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Sementara hasil pengumuman sidang isbat Lebaran 2022 akan disiarkan melalui telekonferensi pers yang di saluran TVRI.

"Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai tv pool," ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, dilansir dari laman Kemenag (28/4/2022).

Baca juga: Sidang Isbat Digelar Besok, Apakah Lebaran Tahun Ini Bersamaan?

Link live streaming sidang Isbat Lebaran 2022

Pelaksanaan sidang isbat Lebaran 2022 akan dilakukan secara tertutup.

Namun, hasilnya akan disampaikan kepada masyarakat di Indonesia melalui telekonferensi pers yang akan disiarkan secara langsung.

Berikut link live streaming sidang isbat Lebaran 2022:

Baca juga: Kemenag: Secara Hisab Posisi Hilal Terlihat, Apakah Lebaran Jatuh pada 2 Mei 2022?

Kapan Lebaran 2022?

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin pernah mengatakan bahwa posisi hilal di Indonesia sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS secara hisab posisi hilal di Indonesia, Minggu (1/5/2022).

Sebab, data yang dihimpun oleh Kemenag menunjukkan bahwa pada hari ke-29 Ramadan 1443 H yang jatuh pada 1 Mei 2022 itu, tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," tutur Kamaruddin, dilansir dari laman Kemenag.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com