Dikutip dari Kompas.com (19/4/2022), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar melakukan mudik Lebaran 2022 lebih awal dari prediksi puncak arus mudik, yakni pada 23 April 2022.
"Tadinya kami mengimbau mudik mulai tanggal 25 (April), sekarang kita minta mulai tanggal 23," kata Budi saat meninjau persiapan peresmian Bandara Trunojoyo Sumenep, Selasa (19/4/2022)
Menurut riset yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan ada 85,5 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada masa mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Terapkan E-tilang di Jalan Tol, Simak 2 Aturan yang Berlaku Mulai 1 April
Untuk pemudik yang akan menggunakan jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun bus diperkirakan sebanyak 47 persen. Lalu, sebanyak 14,3 juta pemudik akan berangkat dari Jabodetabek.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 45 persen dibandingkan pada masa mudik Lebaran 2019.
"Maka ini merupakan suatu yang besar. Oleh karenanya kita memetakan di mana lokasi mudik itu yang berpotensi macet, kita melihat Jakarta menuju Semarang yang paling macet," kata dia.
Oleh sebab itu, Budi menyarankan agar masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari perkiraan kemacetan yang akan terjadi.
Baca juga: Update Lokasi Speed Camera untuk Tilang Elektronik di Jalan Tol