Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Meninggalkan Tanaman di Rumah Saat Mudik

Kompas.com - 17/04/2022, 15:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang berencana mudik Lebaran atau hari raya, tentu meninggalkan rumah memicu banyak risiko, terutama jika Anda memiliki banyak tanaman di sekitar rumah.

Tanaman yang ditinggal di rumah berhari-hari dan tidak terawat berpotensi untuk layu dan mati.

Agar hal itu tidak terjadi dan mudik Anda bisa tenang, simak tips meninggalkan tanaman saat mudik berikut.

1. Beri air lebih

Dikutip dari Kompas.com (26/8/2011), agar tanaman bisa bertahan hidup, beri air lebih banyak dari biasanya.

Dengan air lebih, tanaman akan bertahan beberapa hari lebih lama. Tetapi, Anda harus cermat memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan.

Jangan terlalu banyak karena bisa mengakibatkan akar membusuk.

Baca juga: Menyuburkan Tanaman dengan Arang, Begini Caranya

2. Beri pupuk sesuai ketentuan

Tanaman juga perlu mendapatkan nutrisi dari pupuk. Oleh karena itu beri pupuk dengan mengikuti petunjuk pemakaian.

3. Pindah tanaman ke tempat teduh

Pindahkan tanaman ke tempat yang cukup mendapatkan cahaya matahari. Tanaman jangan diletakkan di tempat yang terlalu terik karena dapat mempercepat proses penguapan air.

Anda juga bisa memindahkan tanaman ke tempat yang bisa terjangkau air hujan.

Ilustrasi tanaman indoor yang tak butuh banyak cahaya matahariUnsplash/Spacejoy Mwedhu Ilustrasi tanaman indoor yang tak butuh banyak cahaya matahari

4. Minta bantuan tetangga

Jika memungkinkan, mintalah tetangga untuk secara rutin menyirami tanaman.

Beri keterangan secara mendetail mengenai tanaman-tanaman yang membutuhkan air lebih sedikit dan lebih banyak, juga tanaman yang harus terkena paparan cahaya matahari pagi dan yang sebaiknya diletakkan di tempat yang sejuk, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pestisida Alami untuk Tanaman, Apa Saja?

5. Gunakan wadah berisi air

Jika tak ada tetangga yang bisa dimintai pertolongan, maka lakukan hal ini.

Dikutip dari Kompas.com (3/6/2019), Anda bisa menjaga hidrasi tanaman dengan memanfaatkan daya kapilaritas.

Caranya, gunakan wadah air besar atau vas tua maupun ember dan beberapa tali katun. Kemudian potong tali katun dan letakkan di antara wadah air dan vas tanaman.

Lalu letakkan ujung tali lainnya pada bagian bawah pot tanaman. Usahakan jangan sampai menganggu akar tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com