Dilansir dari Cleveland Clinic dan The National News, berikut cara agar bisa tidur nyenyak selama Ramadhan:
Usahakan untuk tidur mendekati durasi tidur yang ideal, yakni 7-9 jam tiap malam.
Namun, karena malam Ramadhan umumnya penuh dengan kegiatan, Anda bisa membaginya menjadi dua sesi.
Pertama, tidurlah paling tidak 4-5 jam usai shalat tarawih hingga menjelang sahur. Kemudian, cobalah untuk tidur beberapa jam lagi guna melengkapi kekurangannya.
Dengan demikian, energi akan lebih terisi dan bisa menjalankan rutinitas harian layaknya di luar Ramadhan.
Akan tetapi perlu diingat, tidur yang terlalu singkat tidak disarankan. Lantaran, kualitasnya tidak optimal dan hanya akan membuat sakit kepala.
Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam
Konsumsi kafein dan nikotin setelah tarawih menyebabkan tubuh terjaga lebih lama dari seharusnya. Akibatnya, tubuh sulit tertidur dan bisa terjaga sepanjang malam.
Cobalah untuk menghentikan konsumsi kafein atau nikotin 5-6 jam sebelum tidur, agar tidak mengganggu jam istirahat.
Kamar yang tenang dengan pencahayaan remang-remang adalah tempat ideal untuk tidur berkualitas.
Selain itu, sebisa mungkin jauhi ponsel, laptop, televisi, dan layar elektronik lain saat tubuh sudah dalam posisi rebahan di atas kasur.
Sebab menurut penelitian, paparan sinar biru dari layar alat elektronik bisa mengganggu kualitas tidur.
Baca juga: Profesi yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa Ramadhan, Siapa Saja Mereka?
Jika masih kesulitan tidur nyenyak dan cepat, tak ada salahnya untuk mencoba teknik pernapasan 4-7-8.
Dikutip dari Healthline, teknik pernapasan 4-7-8 diciptakan oleh profesor asal University of Arizona, Andrew Weil.
Pernapasan 4-7-8 juga dikenal sebagai salah satu metode yang bisa membantu seseorang terlelap lebih cepat.
Teknik pernapasan ini tercipta dari teknik pengendalian napas pranayama yang umum di olahraga yoga.
Baca juga: Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek di Dunia
Simak cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 berikut:
Teknik ini akan membantu tubuh lebih rileks dan tidur pun bisa lebih cepat dan nyenyak.
Baca juga: Batas Waktu Makan Sahur, Imsak atau Azan Subuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.