Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Klitih di Yogyakarta Aniaya Anak DPRD Kebumen hingga Tewas, Mengapa Klitih Masih Saja Terjadi?

Kompas.com - 06/04/2022, 12:10 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Akhirnya terjadilah musibah tersebut karena terkena ayunan gir rantai sepeda motor," kata Soeprapto.

Baca juga: Lagi, Cerita Korban Klitih di Yogyakarta Viral, Begini Kata Kepolisian

Pencegahan aksi klitih atau anirat

Menurut Soeprapto, untuk meminimalkan aksi penganiayaan berat (anirat) jalanan atau klitih oleh remaja, disarankan untuk melakukan integrasi antar-lini lembaga sosial dasar.

Di antaranya mulai dari lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi, dan lembaga pemerintah atau masyarakat terkait.

"Lima lembaga tersebut melalui fungsi masing-masing secara integratif melakukan upaya minimalisasi anirat jalanan oleh remaja," tutur Soeprapto.

Adapun langkah yang dapat dilakukan antara lain, meningkatkan kepekaan terhadap gejala timbulnya anirat jalanan oleh remaja, dan meningkatkan fungsi kontrol.

"Tingkatkan kemampuan menjadi saksi dan kemampuan lapor aparat berwenang agar tidak main hakim sendiri," tutup Soeprapto.

Baca juga: Klitih yang Terus Memakan Korban dan Kecurigaan Isu yang Sengaja Dibesarkan...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: #DIYdaruratklitih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com