"Akhirnya terjadilah musibah tersebut karena terkena ayunan gir rantai sepeda motor," kata Soeprapto.
Baca juga: Lagi, Cerita Korban Klitih di Yogyakarta Viral, Begini Kata Kepolisian
Menurut Soeprapto, untuk meminimalkan aksi penganiayaan berat (anirat) jalanan atau klitih oleh remaja, disarankan untuk melakukan integrasi antar-lini lembaga sosial dasar.
Di antaranya mulai dari lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi, dan lembaga pemerintah atau masyarakat terkait.
"Lima lembaga tersebut melalui fungsi masing-masing secara integratif melakukan upaya minimalisasi anirat jalanan oleh remaja," tutur Soeprapto.
Adapun langkah yang dapat dilakukan antara lain, meningkatkan kepekaan terhadap gejala timbulnya anirat jalanan oleh remaja, dan meningkatkan fungsi kontrol.
"Tingkatkan kemampuan menjadi saksi dan kemampuan lapor aparat berwenang agar tidak main hakim sendiri," tutup Soeprapto.
Baca juga: Klitih yang Terus Memakan Korban dan Kecurigaan Isu yang Sengaja Dibesarkan...