Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Minuman yang Harus Dihindari Saat Sahur

Kompas.com - 04/04/2022, 21:00 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Selama berpuasa, penting bagi Anda untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh agar tetap fit.

Salah satunya dengan menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi saat buka puasa maupun saat sahur.

Minuman sahur yang sehat adalah minuman yang dapat menyediakan pasokan air bagi tubuh sepanjang hari.

Selain itu, ada beberapa jenis minuman yang Anda minum bisa mempengaruhi kondisi tubuh.

Minuman apa saja yang perlu dihindari saat sahur?

Baca juga: Agar Tak Mudah Haus dan Lapar, Ini Minuman Terbaik untuk Sahur

1. Kopi

Ilustrasi kopiUnsplash/Erick Chevez Ilustrasi kopi
Dikutip dari Kompas.com, (3/4/2021), ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum., tidak menganjurkan konsumsi kopi saat sahur.

Meminum kopi saat sahur akan membuat seseorang jadi lebih sering buang air kecil. Hal ini tidak dianjurkan karena tubuh membutuhkan banyak air saat menjalankan puasa.

"Yang pasti minuman bukan yang bikin pipis jadi sering," kata Tan.

Baca juga: Rekomendasi Menu Sahur agar Tidak Cepat Lapar

2. Teh

Kandungan asam di dalam teh bisa mengacaukan saluran cerna jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.Unsplash/Kira Auf Der Heide Kandungan asam di dalam teh bisa mengacaukan saluran cerna jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
Selain kopi, Tan juga tidak menganjurkan minuman teh saat sahur.

Minuman ini memang kerap jadi  minuman andalan karena bisa memberikan rasa hangat. Namun, ternyata teh juga bisa membuat lebih sering buang air kecil.

"Memang rasanya nyaman, hangat-hangat gitu. Tapi keduanya diuretik," ujar Tan.

Diuretik ini dalam artian, minuman ini memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

Baca juga: Pusing dan Lemas meski Sudah Sahur Cukup, Apa Penyebabnya?

3. Minuman berenergi

.PEXELS/Justus Menke .
Selain kopi dan teh, minuman berenergi juga tidak dianjurkan dikonsumsi untuk sahur.

"Ini (minuman berenergi) lebih gawat lagi," tutur Tan.

Dilansir dari Healthline, beberapa ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa minuman berenergi mungkin memiliki efek berbahaya.

Sebagian besar minuman energi mengandung kafein, dengan dosis berbeda-beda, untuk merangsang fungsi otak dan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

Beberapa orang bisa mengalami masalah jantung setelah mengonsumsi minuman berenergi, kemungkinan karena terlalu banyak kafein.

Di luar itu, tubuh manusia secara alami tetap dapat mengolah energi dari nutrisi yang ada dalam tubuh, tanpa minuman berenergi.

Baca juga: Batas Waktu Makan Sahur, Imsak atau Azan Subuh?

4. Minuman instan

Selain teh, kopi, dan minuman energi, konsumsi minuman instan berbagai rasa ternyata juga tidak dianjurkan.

Minuman perasa semacam ini biasanya mengandung gula lebih tinggi.

Dilansir dari RMIT University, jika dalam keadaan normal, glukosa tubuh yang disimpan di hati dan otot, merupakan sumber energi utama tubuh.

Selama puasa, simpanan glukosa ini digunakan pertama kali untuk menyediakan energi. Nanti dalam puasa, setelah simpanan glukosa habis, lemak menjadi simpanan sumber energi selanjutnya bagi tubuh.

Ada baiknya tidak perlu berlebih saat puasa. Tubuh akan tetap mendapatkan energi dari lemak.

Tan mengimbau, sahur saat ibadah puasa perlu dipersiapkan dengan baik, agar dapat menjalankan puasa dengan sehat.

"Sahur itu bukan soal cepet-cepetan balapan dengan jam Imsak. Tapi mempersiapkan ibadah dengan rapi dan sehat," kata Tan.

(Sumber: Kompas.com/Rosy Dewi Arianti Saptoyo | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com