Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Warga "Panen Raya" Minyak dari Pipa Bocor, Pertamina: Itu Tak Bisa Digunakan untuk Kendaraan

Kompas.com - 16/03/2022, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan warga mengerubungi sebuah pipa sambil membawa jerigen, viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat pipa tersebut mengeluarkan minyak dan mengalir ke selokan.

Warga pun berbondong-bondong menampung tumpahan minyak itu ke dalam jerigen.

Keterangan video menyebutkan, pipa tersebut milik Pertamina di Kecamatan Sambong, Blora, Jawa Tengah.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral warga "panen raya" minyak dari bocoran Pertamina.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Kabur Usai Isi Bensin Rp 415.000, Ini Kata Pertamina

Penjelasan Pertamina

Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting memastikan, minyak yang bocor di pipa tersebut bukan bahan bakar minyak (BBM) jadi.

Artinya, minyak tersebut tidak bisa digunakan untuk kendaraan.

"Yang jelas itu bukan BBM jadi, ya tidak bisa (digunakan untuk kendaraan)," kata Ginting saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Sementara itu, Field Manager PEP Cepu Field Agung Wibowo mengatakan, pihaknya terus berupaya menyelesaikan dampak rembesan pipa yang terjadi Blora pada Selasa (15/3/2022).

"Sesaat setelah terindikasi adanya retakan pipa, dilakukan penghentian pemompaan dan penutupan block valve pada jalur pipa MOS Menggung," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Dengan tindakan itu, aliran fluida seketika dapat dihentikan.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik, Pertamina Dinilai Bisa Naikkan Harga Pertamax Dekati Harga Pesaing

Ia menjelaskan, retakan pipa telah ditutup dengan pemasangan klem pada malam hari.

Hingga Rabu pagi, tim masih melakukan pemantauan pipa yang telah diperbaiki serta saluran pipa lainnya untuk memastikan tidak ada lagi rembesan.

"Tim berfokus pada pengecekan pipa yang sudah diperbaiki dan juga melakukan kegiatan pembersihan di sekitar area kejadian," jelas dia.

"Untuk aliran anak sungai dari awal sudah dilakukan penyekatan menggunakan oilboom untuk mempermudah penyedotan menggunakan vacuum truck," sambungnya.

Agung mengatakan, kegiatan pembersihan ditargetkan tuntas pada hari ini.

Dalam melakukan penanganan insiden, PEP Cepu Field melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan selalu mengedepankan aspek keselamatan manusia, keamanan, dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com