KOMPAS.com - Kulit kering adalah problema wanita yang sangat mengganggu. Biasanya, kulit kering dikaitkan dengan kurangnya pemakaian pelembab dan kurangnya minum.
Padahal ada banyak penyebab mengapa kulit di wajah, tangan juga kaki menjadi rawan kering juga bersisik.
Penyebab lain inilah yang membuat pemakaian pelembab tak bisa berpengaruh lama. Dua hingga tiga jam setelah pemakaian pelembab, kulit bisa kembali kering, kusam dan bersisik. Menganggu penampilan.
Dilansir dari Mind Body Green, mengatasi kulit kering hanya dengan pelembab juga susah-susah gampang.
Karena karakteristik kulit masing-masing orang berbeda-beda, jadi kita harus selektif dalam memilih pelembab.
Ketika kita salah pilih pelembab, maka problema kulit kering tetap tak bisa teratasi dengan maksimal.
Nah, lantas apa saja faktor penyebab kulit rawan kering?
Baca juga: Cara Mengendalikan Kulit Kering di Basahnya Musim Hujan
Masih dari sumber yang sama, vitamin D adalah nutrisi yang hampir dibutuhkan oleh setiap bagian sistem tubuh, termasuk kulit, sistem imun, kesehatan tulang, fungsi otot dan masih banyak lagi.
Dalam percobaan ilmiah yang diterbitkan di jurnal Nutrients menyatakan bahwa ada kaitan erat antara kekurangan vitamin D dengan problema kulit kering.
Peneliti dalam percobaan tersebut menemukan fakta bahwa partisipan dengan level vitamin D rendah memiliki kelembaban kulit sangat minim.
Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam meregulasi produksi hormon tiroid, hormon yang menjaga kesehatan rambut, kulit, juga kuku.
Dilansir dari Insider, ahli dermatologi Tsippora Shainhouse menyatakan bahwa vitamin D terbukti bisa melindungi tubuh dari skin aging, meningkatkan kesehatan tulang, dan memperbaiki mood.
Baca juga: 5 Manfaat Suplemen Vitamin D untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Kekurangan vitamin D bisa terjadi jika tubuh kurang asupan sinar matahari.
Untuk memastikan apakah kita kekurangan vitamin D atau tidak hanya bisa dilakukan melalui tes darah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.