Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Disebut Peringkat 1 Negara dengan Skizofrenia, Benarkah?

Kompas.com - 15/03/2022, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai unggahan yang menyebut bahwa Indonesia masuk dalam negara paling tinggi dengan kasus Skizofrenia di dunia.

"'How do you describe Indonesia?,'" tulis pengunggah dalam twit-nya, Minggu (13/3/2022).

Twit itu juga dilengkapi dengan tangkapan layar pencarian di situs Google dengan kata kunci: "number 1 schizophrenia country".

Terlihat Indonesia menempati urutan pertama dengan DALY rate 321.870. Negara lain di bawahnya yakni Filipina, Thailand, dan Malaysia.

Hingga Selasa (15/3/2022), twit itu sudah diretwit sebanyak lebih dari 3.000 kali dan disukai sebanyak 25.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Bagaimana fakta sebenarnya?

Baca juga: Skizofrenia

Angka DALYs

Untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com pun mengetik kata kunci yang serupa dengan yang tertera di unggahan media sosial tersebut.

Muncul tampilan daftar nama negara dengan angka disability-adjusted life years (DALYs) yang dirangkum oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dikutip dari Kemenkes, DALYs merupakan jumlah tahun yang hilang untuk hidup sehat karena kematian dini, penyakit, atau disabilitas

Dilansir dari WHO, pada 2000, WHO menemukan prevalensi dan kejadian skizofrenia secara kasar serupa di seluruh dunia, dengan prevalensi standar usia per 100.000 penduduk mulai dari 343 di Afrika hingga 544 di Jepang dan Oseania untuk pria dan dari 378 di Afrika hingga 527 di Eropa Tenggara untuk wanita.

Disebutkan bahwa angka itu diperoleh dengan menggunakan metode yang tepat dalam diagnosisnya dan populasi yang besar dan representatif.

Namun, dampak skizofrenia cenderung paling tinggi di Oseania, Timur Tengah, dan Asia Timur, sedangkan negara-negara Australia, Jepang, Amerika Serikat, dan sebagian besar Eropa biasanya berdampak rendah

Meskipun kedekatan geografis relatif, tingkat DALYs skizofrenia di Indonesia hampir dua kali lipat dari Australia.

Perbedaan antara tingkat DALYs dan prevalensi mungkin timbul dari perbedaan ketersediaan perawatan medis, seperti tahun hidup dengan gangguan mental membawa nilai DALY secara signifikan lebih tinggi, ketika kondisi itu tidak diobati daripada saat diberi obat.

Sementara itu, diklaim bahwa skizofrenia terjadi pada tingkat yang sama di seluruh dunia, prevalensi dan insidennya bervariasi di seluruh dunia, di dalam negara, di tingkat lokal, dan lingkungan.

Baca juga: Mengenal Skizofrenia, Gangguan Jiwa yang Pengaruhi Kehidupan Sosial

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com