KOMPAS.com – Topik “Kebumen” menjadi salah satu trending di media sosial Twitter pada Selasa (15/3/2022) akibat kejadian banjir yang menerjang wilayah tersebut.
Sejumlah warganet pun membagikan sejumlah video banjir yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah.
“Mohon atensi pak gub @ganjarpranowo desa redisari, kec. rowokele, kab. kebumen banjir sampai masuk rumah sudah seukuran dengkul orang dewasa. sampai saat ini hujan deras belum berhenti. mohon antisipasi jika semakin parah,” tulis akun @yodiaris.
Baca juga: Kota Bekasi Diterjang Banjir, Apa Penyebabnya?
mohon atensi pak gub @ganjarpranowo desa redisari, kec. rowokele, kab. kebumen banjir sampai masuk rumah sudah seukuran dengkul orang dewasa. sampai saat ini hujan deras belum berhenti. mohon antisipasi jika semakin parah. pic.twitter.com/YHKZOxlKLE
— ASY_349?? (@yodiaris) March 14, 2022
“Banjir di Buayan, Kabupaten Kebumen,” tulis akun @ azilnahgaf
Banjir di Buayan, Kabupaten Kebumen pic.twitter.com/s7iWBF1085
— azil (@azilnahgaf) March 15, 2022
Sejumlah warganet lainnya juga membagikan kondisi banjir yang juga melanda Obyek Wisata Dataran Tinggi, Goa Jatijajar, Kebumen.
Salah satunya yang dibagikan akun @laskar_darmedi.
“OBWIS DATARAN TINGGI “GOA JATIJAJAR” KEBUMEN, PAGI INI,” tulisnya.
Baca juga: Mungkinkah Jakarta Terbebas dari Banjir?
OBWIS DATARAN TINGGI “GOA JATIJAJAR” KEBUMEN, PAGI INI pic.twitter.com/iGMECUfIFf
— LASKAR LANGIT_Indonesia (@laskar_darmedi) March 15, 2022
Baca juga: Viral, Video Mobil Terbakar di Aceh Saat Banjir, Bagaimana Ceritanya?
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, sampai dengan Selasa (15/3/2022) pukul 04.00 WIB, wilayah yang terdampak banjir di Kebumen yakni:
Baca juga: Saat Sintang Akan Selamanya dalam Ancaman Banjir...
Abdul mengatakan, kejadian banjir di Kebumen terjadi pada Senin (14/3/2022) malam sekitar pukul 23.50 WIB.
“Hujan lebat mengguyur sekitar tiga kecamatan di wilayah itu sehingga debit air sungai meluap dan menggenangi pemukiman,” ujar Abdul sebagiamana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/3/2022).
Ia mengatakan, saat banjir terjadi tinggi muka air berkisar 30-150 sentimeter.
Baca juga: Update Banjir Bandang di Kota Batu dan Penyebabnya
Pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan warga setempat untuk mewaspadai dan siap siaga akan terjadinya potensi banjir yang lebih buruk.
Hal ini karena prakiraan cuaca pada Selasa (15/3/3022), wilayah tiga kecamatan yang terdampak tersebut masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Warga diharapkan dapat mengantisipasi apabila harus evakuasi atau berada di pos pengungsian, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan,” katanya lagi.
Baca juga: Mungkinkah Jakarta Bebas Banjir?