KOMPAS.com - Seiring kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali, banyak negara mulai menghapus aturan pembatasan.
Kendati demikian, masih ada banyak negara yang melaporkan tingginya kasus Covid-19, termasuk Indonesia.
Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Senin (7/3/2022) adalah sebagai berikut:
Selain itu, ada 60.933.128 kasus aktif, dengan rincian 60.861.860 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 71.268 (0,1 persen) kondisi kritis.
Baca juga: Kemenkes: Ada 335 Kasus Covid-19 akibat Subvarian Omicron BA.2 di Indonesia
Angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir masih fluktuatif.
Pada Minggu (7/3/2022), Indonesia melaporkan ada 24.867 kasus Covid-19, lebih rendah dari hari sebelumnya yang sebanyak 30.156.
Meski demikian, kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih cenderung tinggi dibandingkan negara lain, dengan 254 kematian pada periode yang sama.
Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.
Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Senin:
Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 475.951 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di seluruh daerah.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Menyerang Rusa Berekor Putih, Mungkinkah Menular ke Manusia?
China melaporkan jumlah kasus harian baru Covid-19 tertinggi dalam lebih dari dua bulan ketika kota pesisir timur Qingdao mendeteksi lonjakan infeksi, dikutip dari Straits Times.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional, sebanyak 175 kasus simtomatik yang ditularkan secara lokal ditemukan pada Sabtu (5/3/2022), 88 di antaranya di Qingdao.
Wabah di Jilin timur laut dan Guangdong selatan juga terus menyebar, dengan kedua provinsi melaporkan lusinan kasus baru.
Asal-usul wabah di Qingdao dilacak dari orang-orang yang terinfeksi dari provinsi lain dan menularkan virus lebih lanjut pada pertemuan keluarga kecil.
Strain virus belum diidentifikasi tetapi telah ditetapkan bahwa itu bukan varian Omicron.