Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kota Paling Macet di Indonesia, Mana Saja?

Kompas.com - 01/03/2022, 20:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk menjalani aktivitas sehari-hari, kelancaran lalu lintas merupakan salah satu faktor penting.

Kondisi lalu lintas bahkan bisa mengubah mood seseorang dalam berkendara.

Karena itu, pemerintah daerah terus memutar otak agar kotanya terbebas dari kemacetan.

Baca juga: Macet Total karena Kapal Raksasa Tersangkut, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Terusan Suez

Namun, semakin banyaknya peredaran kendaraan, baik roda dua maupun roda empat membuat upaya itu semakin sulit dilakukan.

Belum lama ini, penilaiain lalu lintas global yang dirilis oleh Inrix pada akhir 2021 menempatkan 5 kota di Indonesia sebagai yang paling mecet.

Dari 5 daerah, tiga di antaranya mengalami perbaikan rangking secara signifikan selama satu tahun terakhir.

Baca juga: INFOGRAFIK: Kenapa Semut Enggak Pernah Mengalami Macet?

5 kota paling macet di Indonesia

1. Surabaya

Ilustrasi kemacetan. Surabaya jadi kota termacet di Indonesia versi Global Traffic Scorecard 2021.PIXABAY/Pixabay Ilustrasi kemacetan. Surabaya jadi kota termacet di Indonesia versi Global Traffic Scorecard 2021.

Inrix menempatkan Surabaya sebagai kota paling macet di Indonesia atau berada di posisi 41 secara global.

Catatan ini jauh lebih buruk dibandingkan 2020, ketika kota ini berada di peringkat 361 dunia atau turun 72 persen.

Dalam data itu, diketahui bahwa waktu yang hilang akibat kemacetan di Surabaya mencapai 62 jam, bertambah dari 58 jam pada 2020.

Baca juga: Sosok Ahmad Afi, Pesepak Bola Asal Surabaya yang Tak Bisa Ikut Seleksi Timnas U-16 karena Sakit Kronis

2. Jakarta

Setelah Surabaya, DKI Jakarta menempati peringkat kedua sebagai kota paling macet di Indonesia dengan peringkat 222 secara global.

Secara nasional, Jakarta memang berada pada rangking yang sama dengan tahun sebelumnya.

Namun, peringkat Jakarta secara global mengalami perbaikan cukup signifikan dari posisi 55 pada 2020 menjadi 222.

Sementara waktu yang hilang akibat kemacetan di Surabaya mencapai 28 jam, jauh berkurang dari 409 jam pada 2020.

Baca juga: Terapkan PSBB Transisi, Mengapa Kondisi Jalanan Jakarta Macet?

3. Denpasar

Ibu kota Provinsi Bali, Denpasar mencatatkan namanya sebagai kota paling macet ketiga di Indonesia.

Denpasar tercatat meraih rangking 291, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada peringkat 142.

Dalam data itu, diketahui bahwa waktu yang hilang akibat kemacetan di Denpasar mencapai 31 jam, jauh berkurang dari 359 jam pada 2020.

Baca juga: Macet Parah di Jalan Prof DR Satrio, Ada Apa?

4. Malang

Pada 2021, Kota Malang berada di posisi keempat secara nasional dan 334 secara global.

Catatan ini jauh lebih baik dibandingkan 2020, ketika kota ini berada di peringkat 46 dunia atau pertama secara nasional.

Sementara waktu yang hilang akibat kemacetan di Malang mencapai 29 jam, jauh berkurang dari 394 jam pada 2020.

Baca juga: Viral, Video Motor Tertabrak Kereta di Malang karena Parkir Sembarangan

5. Bogor

Inrix menempatkan Kota Bogor sebagai kota dengan tingkat kemacetan tertinggi kelima di Indonesia.

Kota Bogor tercatat meraih rangking 821, lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada peringkat 1014.

Kendati demikian, waktu yang hilang akibat kemacetan di Bogor jauh berkurang dari 359 jam pada 2020 menjadi hanya 7 jam.

Baca juga: Tarif Tol Bogor Ring Road (BORR) Naik Mulai Hari Ini, Berikut Perincian Lengkapnya...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo 5 KEGIATAN UNTUK USIR JENUH SAAT MACET

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com