Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Kualitas Minyak Goreng Apakah Aman Dikonsumsi ataukah Tidak

Kompas.com - 27/02/2022, 17:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Cek kualitas minyak goreng sebelum menggunakannya, apakah masih layak konsumsi ataukah tidak.

Cek pula minyak goreng, apakah mengandung zat-zat alami ataukah mengandung bahan-bahan kimia tambahan yang bisa membahayakan kesehatan.

Pengecekan minyak goreng selalu perlu dilakukan. Karena di tengah langkanya minyak goreng, selalu ada bahaya penipuan minyak goreng palsu. 

Dilansir dari Food NDTV, harga minyak yang semakin tinggi membuat beberapa oknum memalsukan minyak goreng.

Di India sendiri, pemalsuan minyak goreng menggunakan campuran tri-ortho-cresyl-phospate, yaitu semacam mineral yang bekerja layaknya pestisida, dan bisa menimbulkan efek bagi tubuh layaknya pestisida.  

Pemalsuan minyak goreng bisa dalam berbagai macam metode. Selain pemalsuan, ada pula risiko peredaran minyak goreng yang sudah melewati masa kedaluwarsa yang juga bisa membahayakan kesehatan.

Baca juga: Ini 8 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Sawit untuk Memasak

Cara cek kualitas minyak goreng

Dilansir dari NDTV, untuk mengecek kualitas minyak goreng, Anda cukup menggunakan dua sendok minyak goreng, mangkuk bersih, dan mentega kuning. 

Ilustrasi minyak gorengDok. Pexels/ RODNAE Productions Ilustrasi minyak goreng
Masukkan minyak goreng ke dalam mangkuk dan tambahkan sesendok mentega kuning. Jika minyak tak berubah warna, maka minyak aman dikonsumsi karena tak mengandung bahan campuran berbahaya.

Namun jika minyak berubah warna menjadi kemerahan, bisa jadi minyak sudah dicampur dengan bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan tubuh.

Untuk mengecek mutu minyak, Anda juga bisa melihat kecenderungan minyak untuk membeku di udara yang dingin.

Jika minyak mudah membeku, maka minyak mengandung banyak lemak jenuh. Dan lemak jenuh ini adalah properti yang bisa membahayakan kesehatan jantung.

Selain melakukan uji coba di atas, pastikan pula Anda membaca kemasan minyak goreng dengan teliti sebelum membelinya. Jangan hanya tergoda harga murah saja tanpa meneliti kandungan juga masa kedaluwarsa minyak.

Hindari minyak goreng dengan komposisi yang mengandung lemak tinggi khususnya lemak jenuh.

Baca juga: Cara Membuat Minyak Kelapa, Alternatif di Saat Minyak Goreng Langka

Ciri minyak goreng yang bagus dan jelek

Ciri minyak goreng yang bagus atau layak konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Minyak goreng yang baik biasanya berwarna kuning jernih, tidak coklat atau keruh.
  • Minyak goreng yang bermutu akan memiliki aroma khas yang tidak menyengat.
  • Minyak goreng yang bagus memiliki tekstur cair seperti air, tak terlalu pekat dan kental.

Minyak goreng yang tak layak konsumsi atau bisa membahayakan kesehatan tentu saja juga memiliki ciri-ciri khusus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com