Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Stimulasi Anak agar Cepat Belajar Duduk

Kompas.com - 07/02/2022, 20:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Alhasil, ia akan terjatuh baik ke arah samping, belakang, atau ke depan.

Untuk itu, tidak ada salahnya, Anda memberi anak benda yang padat dan kokoh untuk dapat dijadikan tumpuan oleh tangan kecilnya.

4. Beri bantal

Jika kemampuan duduknya sudah lebih mantap, Anda bisa mencoba menguji kemampuannya dengan melepaskan bantuan yang selama ini diberikan.

Namun, pastikan bayi tetap aman, jika sewaktu-waktu ternyata kembali terjatuh.

Letakkan bantal atau benda lainnya agar kepala bayi jika jatuh akan jatuh pada benda yang empuk dan tidak membahayakannya.

Baca juga: Jenis Makanan yang Berdampak Negatif pada Perkembangan Otak Anak

Kapan bayi mulai belajar duduk?

Kemampuan bayi untuk dapat duduk dengan sempurna tentu didapat dengan cara bertahap.

Melansir Medical News Today(29/9/2020), seorang bayi mulai duduk dengan bantuan pada usia 4–6 bulan.

Setelah itu, barulah mereka tidak lagi memerlukan bantuan untuk duduk, khususnya jika sudah mencapai usia 9 bulan.

Namun perlu dipahami, setiap bayi memiliki tahap perkembangan yang berbeda-beda.

Capaian seorang bayi dalam hal duduk, misalnya, tidak dapat disamakan dengan bayi yang lain.

Jadi, ada yang prosesnya lebih cepat. Ada pula yang lebih lambat. Terpenting, Anda harus bersabar mendampingi si Kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com