Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Stimulasi Anak agar Cepat Belajar Duduk

Kompas.com - 07/02/2022, 20:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melihat anak tumbuh dan mencapai tahap perkembangan yang lebih maju tentu menjadi hal yang membahagiakan bagi orangtua.

Salah satunya adalah ketika melihat anak mulai bisa belajar duduk.

Dalam kondisi normal, kemampuan untuk duduk akan dicapai anak dengan sendirinya, seiring perkembangan tulang dan otot anak.

Anda pun bisa membantunya supaya cepat pandai di fase tersebut.

Baca juga: Cara Menyapih Anak agar Tidak Rewel

Cara menstimulasi bayi untuk belajar duduk

Berikut adalah sejumlah hal yang dapat dilakukan orangtua untuk menstimulasi kemampuan duduk sang anak:

1. Tummy time

Biasakan memposisikan anak tengkurap sejak usianya masih kecil, tidak harus menunggu usianya mendekati fase duduk.

Disebutkan dalam Baby Center, setelah dalam posisi tengkurap atau tummy time, buatlah dia melihat ke arah atas.

Anda bisa memancingnya dengan sesuatu yang menarik perhatian si kecil.

Aktivitas ini membantu memperkuat otot kepala, bahu, leher, dan punggungnya yang akan membuatnya bisa mengontrol kepala dan mendukungnya untuk duduk.

Baca juga: Cara Menstimulasi Anak Berjalan

2. Topang badannya

Saat anak belum sepenuhnya mampu untuk duduk, dudukkan dia dengan Anda berada di dekatnya.

Topang punggung atau badannya agar bisa duduk dengan baik, misalnya menggunakan tangan atau dengan mendudukkannya di pangkuan Anda.

Bantuan yang Anda berikan bisa membuat otot perut dan punggungnya menjadi lebih kuat.

Bayi berusia 4-6 bulan biasanya sudah ada di tahap ini. Mereka bisa duduk dengan bantuan orang lain.

Nanti, ketika kemampuannya sudah mulai berkembang, perlahan kurangi bantuan topangan yang Anda berikan, hingga akhirnya dia bisa duduk dengan mandiri.

Baca juga: Cara Menstimulasi Anak untuk Berbicara, sejak Lahir hingga 3 Tahun

3. Beri tumpuan

Seorang anak yang baru mulai belajar duduk belum dapat menegakkan pinggang dan kepalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com