KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan sebulan terakhir.
Hingga Minggu (6/2/2022), jumlah kasus harian tercatat menyentuh 33.729 kasus dalam 24 jam.
Tidak hanya dewasa, anak-anak bisa tertular virus yang menyerang saluran pernapasan ini.
Lantas, bagaimana kiat-kiat menjaga daya tahan tubuh di tengah lonjakan kasus Covid-19?
Berikut tips dari dokter:
Baca juga: Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) sekaligus Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan menyampaikan, upaya untuk meningkatkan imun agar tidak terkena penyakit atau gejala Omicron masih sama seperti anjuran awal.
"Masih relevan untuk berjemur, mengonsumsi vitamin D dan vitamin D, dan juga melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ujar Erlina, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/2/2022).
Terkait konsumsi vitamin, Erlina mengungkapkan, dosis yang dianjurkan, yakni:
Baca juga: Bagaimana Cara Menentukan Seseorang Terinfeksi Varian Omicron?
Mengutip Kompas.com, (4/7/2021), ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Toto Sudargo menyarankan, setiap orang rutin berolahraga dengan intensitas sedang atau 3-5 kali per minggu selama 30-45 menit.
Manfaat yang diperoleh, yakni menjaga ritme pernapasan, postur tubuh, kebugaran, dan dapat mengeluarkan keringat.
Disarankan, melakukan olahraga di ruang terbuka dengan paparan sinar matahari pagi.
Mengutip Kompas.com, (23/10/2021), tidur cukup adalah salah satu cara memperkuat daya tahan tubuh atau imun tubuh.
Lamanya waktu tidur cukup yang disarankan bagi orang dewasa, yakni 6-8 jam dalam sehari.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berkaitan dengan risiko infeksi yang tinggi, peradangan, dan fungsi imun yang melemah.
Agar tidur kita berkualitas, Anda bisa menjauhkan ponsel dari posisi kita tidur.
Baca juga: Berapa Lama Gejala Omicron Akan Mendekam di Dalam Tubuh?
Dalam keseharian, kita pasti tergoda dengan makanan atau minuman manis.
Padahal, dengan mengurangi asupan gula yang berlebih, ternyata dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.
Sebab, terlalu banyak makan makanan atau minuman manis dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi makanan olahan juga bukan hal yang baik, karena rendah nutrisi dan dapat menghambat kerja sistem imun tubuh kita.
Baca juga: Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menurut WHO
Minum air putih dalam aturan kesehatan, yakni sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari.
Porsi ini dinilai cukup untuk menghidrasi tubuh dan membantu fungsi sistem metabolisme tubuh untuk bekerja dengan baik, termasuk sistem kekebalan tubuh.
Alternatif lain, untuk mendapatkan banyak cairan, yakni dengan mengonsumsi melon, yogurt, bayam, stroberi, pir, dan brokoli yang dimasak.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhamad Syahrial, Ryan Sara Pratiwi | Editor: Muhamad Syahrial, Nabilla Tashandra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.