Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Api hingga 50 Persen dari KAI

Kompas.com - 01/02/2022, 21:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tiket kereta sebesar 20-50 persen untuk setiap pembelian tiket perjalanan kereta api bagi 4 kelompok masyarakat, yaitu lansia, legiun veteran RI (LVRI), TNI & Polri, dan wartawan.

Diskon atau potongan harga ini disebut sebagai apresiasi PT KAI terhadap pelanggan kereta api.

“KAI memberikan reduksi tarif tersebut sebagai apresiasi bagi pelanggan dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan,” kata Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/1/2021).

Baca juga: 4 Kelompok Ini Bisa Dapatkan Diskon Harga Tiket Kereta, Siapa Saja Mereka?

Ketentuan diskon tiket kereta api

1. Lansia

Ketentuan reduksi harga tiket kereta api Berikut ketentuan reduksi tiket kereta api untuk Lansia:

  • Reduksi 20 persen untuk kelas Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif.
  • Diberikan kepada pelanggan berusia 60 tahun atau lebih, di tanggal keberangkatan KA.

2. Veteran

Ketentuan reduksi atau diskon tiket kereta api untuk veteran yaitu:

  • Reduksi 50 persen untuk kelas Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif. Berlaku di hari Selasa sampai Kamis, kecuali hari besar/hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan. R
  • Reduksi 30 persen untuk kelas Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif. Berlaku di hari Jumat sampai Senin, dan hari besar/hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan.

3. TNI/Polri

Potongan harga tiket kereta api untuk TNI/Polri berlaku dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Reduksi 25 persen untuk kelas Eksekutif dan reduksi 50 persen untuk kelas Bisnis dan Ekonomi.
  • Diberikan kepada anggotan TNI atau Polri yang masih aktif, termasuk siswa pendidikan TNI atau Polri.
  • Tidak termasuk keluarganya ataupun PNS yang bekerja di lingkungan TNI atau Polri.

4. Wartawan

Ketentuan reduksi harga tiket kereta untuk wartawan yaitu:

  • Reduksi 20 persen untuk kelas Ekonomi dan Bisnis.
  • Wajib menunjukkan kartu pers dan surat tugas peliputan.

Baca juga: Stasiun Cikarang Kini Layani Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Catat Jadwalnya

Cara mendapatkan diskon tiket kereta api

Cara daftar reduksi tiket di KAI Berikut cara pendaftaran reduksi harga tiket kereta api jarak jauh:

  1. Dilakukan paling lambat 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan KA.
  2. Dilakukan di Customer Service/loket stasiun (jika di stasiun tersebut tidak memiliki layanan Customer Service).
  3. Dilakukan oleh pelanggan yang bersangkutan dengan membawa bukti identitas asli yang masih berlaku (Lansia: KTP, LVRI: Kartu Anggota LVRI, TNI-Polri: KTA, dan Wartawan: Kartu Pers dan Surat Tugas Peliputan).
  4. Pelanggan atas hak reduksi LVRI, TNI-Polri, dan Wartawan pada saat registrasi reduksi, selain menunjukkan persyaratan sesuai poin 3, juga wajib menunjukkan KTP yang bersangkutan.
  5. Dapat diwakilkan kepada orang lain, dengan membawa bukti identitas asli dan pas foto/foto diri milik pelanggan reduksi yang akan didaftarkan.
  6. Registrasi dilakukan hanya sekali, sampai masa berlaku reduksi berakhir.
  7. Jika masa berlakunya berakhir, pelanggan wajib melakukan registrasi ulang.
  8. Setelah data reduksi sudah teregistrasi, pelanggan dapat melakukan pembelian tiket di loket atau KAI Access.

Baca juga: Administrasi Nikah 2022, di KUA Gratis, di Luar KUA Biaya Rp 600.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com