Nanas mengandung sekelompok enzim pencernaan yang dikenal sebagai bromelain.
Mereka berfungsi sebagai protease, yang memecah molekul protein menjadi blok bangunan mereka, seperti asam amino dan peptida kecil.
Setelah molekul protein dipecah, mereka lebih mudah diserap di usus kecil. Ini bisa sangat membantu bagi orang dengan insufisiensi pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat cukup enzim pencernaan.
Baca juga: 8 Fakta Unik Seputar Lidah Manusia, Apa Saja?
Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat mengurangi risiko kanker. Ini karena mereka dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Salah satu senyawa tersebut adalah kelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain. Studi menunjukkan, bromelain juga dapat membantu melawan kanker.
Nanas telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Mereka mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan.
Satu studi sembilan minggu memberi makan 98 anak sehat tanpa nanas, beberapa nanas (140 gram), atau banyak nanas (280 gram) setiap hari untuk melihat apakah itu meningkatkan kekebalan mereka.
Anak-anak yang makan nanas memiliki risiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah. Selain itu, anak-anak yang makan nanas paling banyak memiliki hampir empat kali lebih banyak sel darah putih (granulosit) yang melawan penyakit daripada dua kelompok lainnya.
Baca juga: 11 Fakta Unik Seputar Otak Manusia