Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Cara Membersihkan WC dengan Pemutih dan Cuka, Apakah Berbahaya?

Kompas.com - 24/01/2022, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang berisi video tutorial membersihkan kerak di kamar mandi, beredar di sejumlah paltform media sosial.

Dalam video itu, terlihat seseorang mencampurkan pemutih pakaian dan cuka dengan takaran 2 banding 1.

Dia kemudian menyemprotkan campuran tersebut pada bagian kamar mandi yang berkerak. Hasilnya, kerak-kerak kamar mandi pun terlihat rontok.

Video tutorial itu pertama kali diunggah di media sosial TikTok oleh akun ini dan kini diunggah ulang di sejumlah media sosial lain.

Lantas, apa yang terjadi ketika mencampur pemutih dan asam sitrat? Apakah berbahaya? 

Baca juga: Viral, Unggahan Warganet soal Menara Saidah, padahal Kosong sejak 2007

Penjelasan ahli

Peneliti dan dosen toksikologi dari Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia (UI) Budiawan mengatakan, pemutih pakaian mengandung zat aktif natrium hipoklorit.

Apabila zat itu dicampur dengan asam, maka akan terjadi kenaikan sifat keasamannya dan pelepasan gas klorin (C12).

"Bahan kimia tersebut dalam keadaan terlarut (larutan) tidak stabil dan mudah terurai, akan membebaskan gas klorin, terlebih ditambah zat atau bahan kimia bersifat asam," kata Budiawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Selain itu, pencampuran kedua zat tersebut juga berpotensi membentuk asam hipoklorit.

Menurut Budiawan, gas klorin berpotensi mengganggu sistem pernapasan dan menimbulkan efek pusing apabila terhirup.

"Sedangkan hipoklorit bersifat iritasi kulit, kulit terasa perih atau terbakar," jelas dia.

Baca juga: Sitrun, Senyawa Asam yang Ternyata Bisa Bantu Bersihkan Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com