JAKARTA, KOMPAS.com-- Asam sitrat atau yang biasa kita kenal dengan sitrun adalah senyawa asam yang secara alami ditemukan dalam buah jeruk, tetapi juga dapat berasal dari fermentasi berbasis jamur, misalnya Penicillium atau Aspergillus niger.
Dilansir The Spruce, asam sitrat adalah agen pengkelat, bakterisida, fungisida, antikoagulan, bahan kimia pertanian, agen terapeutik, sekuestran, dan agen hematologi.
Baca juga: 5 Bahan untuk Membersihkan Ubin Kamar Mandi Lebih Mudah
Karena asam sitrat bisa membunuh bakteri, jamur, dan lumut, senyawa ini juga bisa digunakan untuk disinfektan dan pembersihan umum.
Sitrun juga efektif untuk menghilangkan buih sabun, noda air sadah, endapan kalsium, kapur, dan karat.
Sehingga, kamu bisa memakainya untuk membersihkan kamar mandi atau bak cuci piring.
Senyawa ini juga berfungsi sebagai pengawet dalam banyak larutan pembersih. Karena jus lemon mengandung 5 hingga 8 persen asam sitrat (per PubChem), ini sering digunakan dalam pembersihan yang alami.
Baca juga: 5 Manfaat Membersihkan Jendela dengan Jasa Pembersih Komersil
Asam sitrat digunakan dalam beberapa produk pembersih, seperti produk pembersih mobil misalnya, pembersih roda dan radiator, pembersih logam, pembersih oven, pembersih pencuci piring, pembersih serbaguna, penghilang buih sabun, pembersih kamar mandi, pembersih bak dan ubin, pembersih karpet, sabun cuci piring, deterjen, penyegar udara, pembersih jendela, penghilang noda, dan alat bantu bilas pencuci piring.
Selain digunakan dalam produk pembersih, asam sitrat juga bisa ditemukan di sampo, dan pewarna rambut.