Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Surrogate, Metode yang Dipakai Priyanka Chopra Dapatkan Anak?

Kompas.com - 24/01/2022, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan aktris Priyanka Chopra dan penyanyi Nick Jonas baru-baru ini mengumumkan telah memiliki seorang buah hati.

Kabar itu diumumkan keduanya melalui akun Instagram mereka, @priyankachopra dan @nickjonas.

Mereka menyebut, buah hati mereka dapatkan melalui proses surogasi.

"Kami sangat amat bahagia untuk mengonfirmasi bahwa kami baru saja menyambut kehadiran seorang bayi melalui proses surrogate. Dengan hormat, kami meminta privasi selama masa spesial ini, karena kami tengah fokus pada keluarga kami. Terima kasih banyak," demikian tulis keduanya.

Lantas, apa itu surrogate atau metode surogasi?

Baca juga: Surrogate, Metode Pilihan Priyanka Chopra dan Nick Jonas demi Anak

Apa itu surrogate?

Surrogate atau surrogate mother adalah metode reproduksi dengan ibu pengganti.

Proses ini dimungkinkan akibat seorang perempuan memiliki masalah kesuburan maupun alasan lainnya.

Melansir WebMD (4/11/2021), proses ini bisa dilakukan dalam dua cara, yakni:

1. Traditional surrogate

Di sini, seorang perempuan akan menjalani proses inseminasi buatan.

Inseminasi buatan dilakukan dengan cara menempatkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat pelepasan sel telur (ovulasi) menggunakan kateter kecil.

Hal ini supaya peluang terjadinya kehamilan semakin besar.

Perempuan kemudian mengandung dan melahirkan jabang bayi, sebagaimana orang hamil pada umumnya.

Bayi tersebut akan dikandung dan dilahirkan oleh ibu kandungnya, tetapi proses pembuahannya dilakukan dengan metode yang sedikit berbeda.

2. Gestational surrogate

Cara kedua adalah gestational surrogate atau yang biasa disebut sebagai teknik in-vitro fertilization (IVF).

Metode ini memungkinkan untuk mengumpulkan telur dari ibu, membuahinya dengan sperma dari ayah di laboratorium eksternal.

Kemudian, dipilih embrio terbaik untuk kembali ditempatkan ke dalam rahim ibu pengganti.

Ibu pengganti ini akan mengandung dan melahirkan jabang bayi yang dititipkan padanya.

Namun, setelah lahir ia tidak memiliki ikatan genetik apa pun, karena kehamilan bukan menggunakan telur miliknya sendiri.

Baca juga: Bintang Hollywood Ini Punya Anak via Surrogate Mother, Siapa Saja?

Alasan memilih metode surrogate

Ada sejumlah alasan mengapa memilih melakukan proses kehamilan dengan metode ini, antara lain:

  1. Memiliki masalah medis dengan rahim
  2. Menjalani histerektomi yang menyebabkan rahim diangkat
  3. Memiliki kondisi yang membuat kehamilan tidak mungkin atau berisiko, seperti penyakit jantung yang parah
  4. Usia sudah lanjut dan ada masalah dengan status perkawinan, tapi ingin memiliki keturunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com