Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Jangan Menyakiti Binatang | Efek Samping Vaksin Booster

Kompas.com - 24/01/2022, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

 

KOMPAS.com - Sejumlah binatang ternyata bisa menyimpan dendam. Karena itu disarankan tidak untuk menyakitinya.

Berita perihal binatang yang bisa menyimpan dendam apabila disakiti menjadi yang terpopuler di laman Tren.

Selain itu, berita lainnya yang banyak mendapat perhatian pembaca yaitu soal efek samping vaksin booster, peningkatan kasus Covid-19, dan puncak musim hujan.

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Minggu (23/1/2022) hingga Senin (24/1/2022).

1. Jangan disakiti, binatang bisa menyimpan dendam

Beberapa ilmuwan meyakini bahwa binatang juga bisa menyimpan emosi negatif seperti kemarahan dan dendam.

Bahkan burung gagak bisa menceritakan dendamnya ini kepada populasi di habitatnya.

Selain burung gagak, ada pula beberapa jenis binatang lain yang juga bisa menyimpan sakit hati dan dendam.

Selain gagak, ada juga harimau, anjing hingga gurita.

Penjelasan selengkapnya bisa disimak di sini:

Jangan Disakiti, Binatang-binatang Ini Bisa Menyimpan Dendam

 

2. Efek samping vaksin booster

Foto: Kadis Kesehatan dr Ronald Saragih memonitor vaksin booster yang diikuti tenaga pendidik di RSUD Djasamen Kota Pematangsiantar. | Dok: Dinkes PematangsiantarKOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Foto: Kadis Kesehatan dr Ronald Saragih memonitor vaksin booster yang diikuti tenaga pendidik di RSUD Djasamen Kota Pematangsiantar. | Dok: Dinkes Pematangsiantar

Vaksinasi booster dimulai 12 Januari 2022 menggunakan vaksin Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Sejumah vaksin tersebut memiliki efek samping yang penting untuk diketahui. Seperti Pfizer yang memiliki efek nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.

Sementara AstraZeneca memiliki efek samping tak enak badan, merasa lelah, menggigil atau demam, sakit kepala, mual, dan nyeri sendi.

Soal efek samping vaksin booster bisa disimak di sini:

Efek Samping Vaksin Booster: Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

3. Kasus Covid-19 Indonesia naik

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikkan sejak awal Januari 2022.

Laporan kasus yang biasanya di kisaran ratusan, kini mulai menembus angka 3.000 kasus dalam sehari.

Apabila kasus Covid-19 melonjak, apakah PPKM akan diperketat?

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah tetap memberlakukan pembatasan seperti yang selama ini berjalan.

“PPKM leveling yang dipakai tetap seperti selama ini,” ujar Wiku saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, Akankah PPKM Kembali Diperketat?

 

4. Kapan puncak dan akhir musim hujan?

Ilustrasi hujan lebat, cek prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini menurut BMKG.SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA Ilustrasi hujan lebat, cek prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini menurut BMKG.

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari mengatakan, puncak musim hujan di 244 dari 342 zona musim (ZOM) di Indonesia akan berlangsung pada dua bulan pertama 2022, yaitu Januari dan Februari.

Artinya, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang mengalami puncak musim hujan.

"Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, puncaknya Januari-Februari, jadi masih sangat mungkin ada hujan-hujan lebat," kata Supari, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A Fachri Radjab memperkirakan, musim hujan kali ini akan berakhir pada April 2022.

Berita lengkapnya bisa dibaca di sini: 

Prediksi BMKG soal Kapan Puncak dan Akhir Musim Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com